Kunjungi Bima, Wantimpres Bahas Percepatan Penanganan Stunting

Bima, Salampenanews

Tim Sekretariat Wakil Presiden dan World Bank melakukan kunjungan di Kabupaten Bima untuk membahas percepatan dan pencegahan stunting di Kabupaten Bima, di ruang rapat kantor Bupati Bima, belum lama ini.

Tim Sekretariat Wakil Presiden dipimpin oleh Drs. H. Edi Suryana, MM. Sementara  World Bank dipimpin dr. Elvina Karyadi, Ph.D melakukan pertemuan dan koordinasi dengan Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan M. Noer M.Pd, bersama OPD teknis terkait Kabupaten Bima.

Dahlan mengatakan, penanganan dan pencegahan stunting diperlukan intervensi dan tindakan nyata program Pemerintah, baik dari pusat sampai daerah dalam penanganan stunting.

“Dalam pertemuan ini difokuskan untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan penanganan stunting di Kabupaten Bima. Akselerasi program dan kebijakan terkait penanganan stunting,” katanya.

Sementara Sekretariat Wakil Presiden RI, Drs. H. Edi Suryana, MM, mengatakan Pemerintah sudah dan akan terus melakukan percepatan penanganan stunting sebagai program nasional.

“Meskipun angka stunting menunjukkan adanya prevalensi penurunan, akan tetapi hingga saat ini angka stunting masih diatas 30 persen,” ujarnya.

Dalam penanganan stunting lanjutnya, Pemerintah telah menyusun Strategi Nasional Pencegahan Stunting tahun 2019-2024 yang akan menjadi acuan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota hingga tingkat Pemerintah Desa.

Selain itu, dalam penanganan dan pencegahan stunting akan melibatkan 23 Kementerian dan Lembaga Pemerintah. Namun belum menunjukkan sinergitas dan selaras.

“Untuk kepentingan percepatan penanganan inilah sehingga langsung dikoordinasikan langsung oleh Sekretariat Wakil Presiden melalui pola pendampingan langsung hingga tingkat desa,” ujarnya.

Selain berkoordinasi, rencananya tim tersebut akan melakukan kunjungan lapangan, Seperti di Kecamatan Sape, Bolo dan Madapangga dengan sasaran kunjungan Puskesmas dan Posyandu.

Dari kunjungan lapangan yang akan didampingi Bappeda dan Litbang itu, Tim ingin melihat hasil yang telah dicapai, seperti perubahan perilaku dan tingkat capaian percepatan penanganan stunting secara langsung di wilayah Kabupaten Bima. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *