6 Desa Di Bima Dikembangkan Perpustakaan Inklusi Sosial
Bima, Salam Pena Ñews – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima menggelar Bimtek pengelolaan perpustakaan dan strategi pengembangan layanan perpustakaan berbasis inklusi social, di aula La Ila, Senin (23/9).
Acara yang diikuti perwakilan Sekolah (SD dan SMP) dan Pemerintah Desa tersebut dibuka resmi oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE. Sedianya Bimtek akan digelar selama dua hari.
Kabid Perpustakaan Basyirun, S. Pd. MPdmengatakan pengembangan perpustakaan umum berbasis inklusi social pada tahun 2019 ini ada enam desa di Kabupaten Bima yang dijadikan sebagai piloct project.
“Seperti Desa Kananga, Tente, Cenggu, Teke, Maria dan Sumi,” ujarnya.
Diakuinya enam Desa tersebut telah memperoleh bantuan berupa perangkat Komputer, dan peningkatan SDM, dan buku-buku dari Perpusnas RI.
Pada kesempatan itu, Basyirun juga mengaku Kabupaten Bima menjadi daerah pertama di Provinsi NTB yang menerapkan aplikasi perpustakaan digital.
Di dalam aplikasi digital yang bernama iBIMA itu lanjutnya akan menyediakan buku-buku digital (ebook.red). Tujuannya memudahkan masyarakat untuk mengakses referensi bahan bacaan melalui android.
“Tidak hanya manual, kita juga sudah memiliki aplikasi perpustaakaan digital. Namanya iBIMA,” katanya.
Menurutnya perpustakaan berbasis digital yang bisa didonwlod melalui play store itu bahkan telah diuji coba pada tahun 2018 kemarin, karena minat masyarakat membaca yang cukup tinggi, sehingga pada tahun 2019 ini diluncurkan.
“Diluncurkan tahun ini. buku digital (ebook) yang dibaca juga bisa ofline maupun online,” katanya.