Bima, Salam Pena News – Khairul pria kelahiran 15 Maret 1990 warga dusun Bou, RT 005, RW 003, desa Parangina kecamatan Sape menderita penyakit usus buntud. Kondisi sekarang (15/01/2020) terbaring di RSUD Bima di sebabkan penyakitnya semakin parah.
Sahabat Korban, Ruslan menyatakan, Kairul yang akrab di panggil Falen menderita penyakit usus buntu sejak 2 tahun yang lalu, hanya saja gejala drop baru minggu ini. Lantaran tidak ada biaya untuk pengobatan, kondisi semakin terpuruk.
Menurut, Ruslam, kemarin Falen yang juga mantan ketua BEM STKIP Bima, “perna di rawat inap di Puskesmas Sape beberapa minggu”, kemudian di rujuk ke RSUD Bima untuk mengetahui perkembangan penyakitnya.
Sementara, menurut keluarga, Falen sejak di rawat di Puskesmas sape hanya mengandalkan bantuan dari keluarga dan tetangga sekitar.
Sementara, Ruslan, berdasarkan hasil rontgen dari dokter kantong pembuangan air besarnya pecah, dan harus secepatnya dilakukan oprasi karena penyakinya suda parah.
Dari Sahabatnya, Ruslan hanya bisa berharap kepada Dermawan dan pemerintah terkhusus untuk Kepala Dinas Sosial kabupaten Bima untuk bisa memberikan bantuan. Sebab kondisinya, semakin para dan perlu diambil langkah cepat, apalagi Falen tidak punya BPJS. Tutupnya. (Ar)