Mataram, Salam Pena News – Akibat meledaknya tabung gas LPG 3 Kilogram, satu ruko milik, H. Arsaidin, (65) pensiunan PNS, Dusun Sonci Kahori, Desa Rite, Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, di lahap Api. Hingga korban di larikan ke rumah sakit, Minggu (19/20). Sekitar Pukul 01.30 Wita.
Kapolsek Ambalawi, IPDA Ruslan mengatakan adapun ruko tersebut berlantai dua. Dimana dimana didalamnya banyak barang dagangan, tabung LPG dan barang- barang lain berada di lantai satu. Diketahui ruko itu memakai pintu rolling door dengan rangka besi.
“Pada saat kebakaran H.Arsaidin bersama istrinya Hj.suriati tidur di lantai dua,”kata Kapolsek Ambalawi, IPDA Ruslan, Minggu (19/20).
Dikatakannya, sebelum diketahui adanya kebakaran, warga sekitar ruko terlebih dahulu mendengar suara ledakan yang cukup keras sebanyak dua kali. Sehingga masyarakat sekitar panik dan mencari sumber ledakan, terlihat api sudah besar di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Terlihat pintu ruko terpental beberapa meter dari tempat kejadian. Juga dinding rumah panggung warga sekitarnya terserempet bangunan ruko, hingga jebol.
“Yang ada di seberang jalan ada beberapa bekas pintu yang lain, ikut terpental,”ungkapnya.
Sementara, korban sendiri, mendengar ledakan tabung LPG nya, H.Arsaidin keluar dari ruko dengan cara menerobos api. Akibatnya korban mengalami luka bakar yang cukup serius dan dilarikan ke RSUD Bima untuk mendapat pertolongan.
Kemudian masyarakat sekitar membantu memadamkan api dengan alat seadanya hingga datang Pemadam Pembakaran (Damkar) Kecamatan Ambalawi dan api dapat dipadamkan.
“Dalam Kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya saja pemilik ruko sendiri dilarikan ke Rumah Sakit, dia kaget menerobos api,”cetusnya.
Sebagai informasi, kata dia terjadinya kebakaran hingga meledaknya tabung LPG. Dikarenakan adanya kebocoran gas sehingga disambar oleh aliran listrik yang ada dan benda-benda elektronik berupa kulkas di ruko.
Sekaligus pihaknya menghimbau kepada penjual maupun pemakai gas tabung LPG agar berhati-hati dalam menggunakannya.
“Kita melalui Bhabin setempat akan segera memberikan edukasi cara-cara menggunakan dan tehnik penanganan ketika terjadi kebocoran gas,”pungkasnya. (Ar)
