Bima, Salam Pena News-Kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) pada sektor Pendidikan yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Bima dari Pemerintah Pusat terus meningkat dari tahun ke tahun.
Dari tahun 2019 kemarin hanya berkisar kurang lebih Rp47 miliar. Namun tahun 2020 ini, meningkat menjadi Rp58 miliar. Artinya ada peningkatan mencapai Rp11 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbupora) Kabupaten Bima, Drs. Zunaiddin MM, mengatakan Kabupaten Bima patut bersyukur karena Pemerintah Pusat memberikan porsi lebih besar untuk belanja sektor Pendidikan.
“Jika ada porsi penambahan anggaran seperti, program kegiatan yang kita jalankan tahun sebelumnya tepat waktu dan tepat sasaran,” katanya.
Menurutnya, kucuran DAK Rp58 miliar tersebut akan dipergunakan untuk memperbaiki atau merehablitasi kurang lebih ratusan sekolah di Kabupaten Bima. Mulai dari jenjang SD hingga SMP.
“Sekitar diatas 100 unit SD maupun SMP yang diperbaiki tahun 2020 ini,” katanya.
Menurutnya, perbaikan sekolah sebagai upaya keseriusan Pemerintah Kabupaten Bima dibawah kepemimpinan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan M. Noer dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Untuk mencetak SDM yang berkualitas tentu dibutuhkan sarana dan prasarana pendidikan yang menunjang,” katanya.
Ia menghimbau kepada Kepala Sekolah dan UPT di Kecamatan agar mendatang dan melaporkan apabila ada sekolah rusak, yang perlu diperbaiki atau direhab untuk ditindaklanjut ke Pemerintah pusat.
“Kami tidak bisa memproses jika tidak ada laporan atau data valid terkait kerusakan sekolah,” katanya.
Dalam mengusulkan perbaikan sekolah-sekolah rusak yang sudah dilaporkan, ada mekanisme dan tahapan. Cepat atau terlambat realisasinya tergantung Pemerintah Pusat, bukan Pemerintah Daerah.
“Sekolah rusak yang kami laporkan ke Pemerintah Pusat, juga belum tentu bisa diproses cepat. Semuanya membutuhkan waktu,” tandasnya.
