Bima, Salam Pena News – Peletakan batu pertama Tugu Sumpa Parapi, yang ada di Desa Parangina Kecamatan Sape, di laksanakan pada petang hari kemarin, Jum’at 14 Februari 2020. Pukul 17.30 Wib.
Adapun yang menghadiri peletakan batu Tugu Sumpa Parapi adalah Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer di dampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Ferr Yandi, S.IP, Camat Sape, Kamaruddin, S.Sos, Ketua KNPI Kecamatan Sape, Mar’uf, S.Pd, Kepala Dusun Saleko.
Tugu ini di bangun agar mengingatkan soal sumpa orang Sape bersama La Kai, “untuk bersama-sama menegakan Syari’at Islam di Dana Mbojo”.
Selain itu, Ahyar menyatakan agar kita tahu sejarah bagaimana saat itu La Kai selesai di sunat dan menyatakan diri masuk Islam dihadapan 4 orang Mubaliq dari Goa pada abad ke 17 (tahun 1630-an). “Sebap peristiwa ini hampir banyak masyarakat yang melupakan,” ungkapnya.
Disamping untuk mengingat sejarah, kami juga mau mengembangkan sebagai destinasi wisata budaya. “Jadi jika orang datang ke Bima, tidak akan sempurna kedatangannya kalau tidak menyempatkan berkunjung ke Tugu Sumpa Parapi”.
Kami selaku pengurus Komunitas Parapi Parangina Sape (KOMPPAS), mengucapkan terima kasih, kepada Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Ferr Yandi, S.IP, sekaligus sebagai Putra Mahkota kesultanan Bima bangga karena di tengah Kunjungan Kerja masi sempat meluangkan waktu dan hadir diacara peletakan batu pertama Tugu Sumpa Parapi, Tutupnya.(Ars)
