Bima, Salam Pena News – H. Mori Hanafi, SE., M.Kom anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat (NTB) dari partai Gerindra laksanakan reses perdananya di Desa Rompo Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, Minggu 16 Januari 2020.
Reses dalam rangka menampung aspirasi masyarakat daerah pemilih (Dapil) dihadiri ratusan masyarakat Langgudu, khususnya warga Desa Rompo sebagai tuan rumah.
Acara reses dihari oleh wakil ketua DPRD Kab. Bima dari partai Gerindra, (M. Yasin S.Pd) camat Langgudu, (Rijal Mukhlis, SE) sejumlah kepala desa di kecamatan Langgudu, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat Langgudu berjalan dengan harmonis.
Lewat sambutanya camat Langgudu, Rijal Mukhlis, SE memeberikan rasa hormat dan bangga kepada H. Mori atas kunjungan resesnya di Kec. Langgudu.
“Suatu kebanggaan bagi kami, keluarga besar di Langgudu atas kehadiran bapak H. Mori ke Kec. Langgudu dan khususnya di desa Rompo”. Ujar camat Langgudu dalam sambutanya.
Sebagai tuan rumah, kepala Desa Rompo Makturu HAR sangat berharap kehadiran anggota DPRD NTB H. Mori dan anggota DPRD Kab. Bima M. Yasin, S.Pd dapat bersinergi dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Langgudu, lebih khusus desa Rompo.
“Saya mewakili masyarakat Rompo dan Langgudu mengucapkan terimakasih dan bangga atas kehadiran anggota DPRD NTB dan Kab. Bima, kehadiran pak Mori pastinya karena ada yang spesial khusnya di Rompo. Lebih dari itu dengan reses ini kami berharap semoga menjalin sinergitas tuk pembangunan dan kesejahteran masyarakat di Kec. Langgudu”. Kata Kades yang baru dilantik 27 Januari 2020.
Dalam sambutanya H. Mori menyampaikan bahwa kehadiranya tidak saja agenda reses, tapi juga memenuhi janji politiknya kepada masyarakat Langgudu.
“Pada hari ini, mada hadir bukan sekedar reses, tapi mada juga akan memenuhi janji politik mada saat kampanye Tahun 2019”. Kata anggota DPRD NTB yang juga pernah ikut calonkan diri sebagai wakil gubernur NTB periode 2018-2023.
Adapun janji politik yang diutamakan adalah pembuatan Tanggul di pantai desa Rompo dan pengadaan air bersih.
“Mada akan mengedepankan program-program yang dapat dinikmati langsung oleh seluruh masyarakat. Pembuatan Tanggul, Jalan Tani, Embun Irigasi, dan lainya. Selain itu mada juga sedang merencanakan Program pemberian modal usaha pada keluarga pra-sejahtera, lebih khususnya program Ayam Petelur” tambahnya.
H. Mori juga mengapresiasi masyarakat di Langgudu lebih khusunya Desa Rompo yang telah mendung penuh beliau jadi anggota DPRD NTB tuk ketiga kalinya. Akan hasil dukungan yang cukup maksimal, Desa Rompo dijadikan desa binaan.
Mewakili masyarakat dalam kegiatan reses ini, Mulyono, S.Pd menyampaikan aspirasinya kepada H. Mori untuk mengedepakan program-program yang sangat dibutuhan masyarakat.
“Hasil musyawarah kami, bahwa di Rompo khusunya sanggat membutuhkan Tanggul dan itu harus dipercepat pak haji. Hampir tiap tahun kami alami banjir bandang air laut. selain itu juga bagaimana kebutuhan air bersih di Langgudu harus segera diadakan, dan yang terakhir pak haji, bantuan tuk masjid-masjid ta” ujarnya dalam forum.
Menanggapi permintaan masyarakat, H. Mori menjajikan bahwa untuk pengadaan air bersih di tahun 2020 ini, sedangkan tuk Tanggul akan dibuatkan rencana anggaranya yang insha Allah akan dilaksanakan di tahun 2021-2022.
“Untuk Air mada (saya) akan laksanakan di tahun 2020, sedangkan untuk Tanggul, tahun ini kita buatkan perencanaanya terlebih dahulu. Insha Allah ditahun berikutnya bisa terealisasi”. Jawabnya menanggapi aspirasi masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan acara foto bersama, kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama masyarakat di kediaman bapak Firman selaku kordinator tim pemengan di kecamatan Langgudu. (EB)