Mataram, Salam Pena News – Dualisme yang saat ini terjadi di tubuh PB HMI masih bersikeras menyelenggarakan kongres masing-masing. Baik Ketua Umum Hasil Kongres XXX Ambon Saddam dan Arya sebagai Pj ketua Umum, keduanya sampai saat ini mengklaim kongres merekalah yang sesuai mekanisme.
Kongres XXXI HMI yang digagas oleh Versinya Pj Ketum Arya dan Ketum Saddam menjadi perhatian serius oleh BADKO se-Indonesia.
Setelah viralnya video Ketum Badko HMI se-Indonesia terkait pernyataan satu Kongres beberapa waktu lalu, sepertinya tidak membuahkan hasil, itu dibuktikan dengan belum adanya pernyataan Kongres bersama dari dua belah pihak antara Pj Ketum Arya dan Ketum Saddam.
Ketum Badko HMI Nusa Tenggara Rizal Mukhlis kepada redaksi media ini membenarkan kegiatan Silaturrahmi Nasional (Silatnas) dan tinggal menunggu kehadiran Ketum Badko HMI se-Indonesia yang recananya akan dilaksanakan di Lombok pada Minggu-Selasa (15-17/03/2020).
“Memang benar bahwa kita akan mengadakan acara silatnas di Lombok, sekarang ini tinggal menunggu konfirmasi para Ketum Badko HMI se-Indonesia untuk hadir di acara tersebut”, Ucapnya.
Rizal mengatakan, Silatnas ini sebenarnya sudah lama direncanakan pasca Dualisme kepengurusan PB HMI dan bertujuan untuk mendorong rekonsialiasi dan Kongres bersama.
“Kegiatan Silatnas ini sebenarnya sudah direncanakan pasca Dualisme PB HMI dan kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong rekonsiliasi dan Kongres bersama Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI)”, Pungkasnya.
Rizal berharap, kegiatan Silatnas tersebut bisa menghasilakan rekomendasi untuk rekonsiliasi dan kongres bersama dan juga mengharapkan dukungan dari semua pihak.
“Dengan adanya Silatnas para ketua Umum Badko ini diharapkan bisa menghasilkan Rekomendasi untuk Rekonsiliasi dan kongres bersama dan juga sebagai Tuan Rumah saya harapkan ada dukungan dari semua Pihak dalam mensukseskan kegiatan Silatnas ini” Harapnya.(RM)
