HMI Cabang Bima ; Peran Pemuda Di Era Digital Dalam Menata Adab Dan Membangun Peradaban

Bima, Salam Pena News – Pemuda salah satu garda terdepan bangsa dan negara ini, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima melalui bidang Kominfo, buktikan dengan membangun kegiatan dialog publik dengan tema “Peran Pemuda Di Era Digital Dalam Menata Adab Dan Membangun Peradaban,” yang bertujuan agar pemuda harus mengambil peran-peran penting dalam pemanfaatan media sosial dengan hal-hal yang produktif.

Dalam kegiatan dialog publik Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima, gandeng beberapa narasumber, di antaranya, Muhammad Farid (Mewakili Pemkot/stafsus walikota), Bapak Dandim 1608 Bima (Letkol. Inf. Teungku Mustafa Kamal), Dr. Syarif Ahmad. M. Si (Akademi STISIP Mbojo-Bima), AKP. M. Yamin (Kasat Binmas Polres Bima Kota). Senin, 10/03/2020

Kita sebagai anak muda yang hidup dijalan sebagai aktifis, Kader HMI, menganggap media sosial adalah media informatif dan bukan ruang untuk saling menghujat dan menyerbarkan berita bohong (Hoax). Kata Sukrin Selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bima itu

Ketua Cabang yang biasa di sapa Momo itu menjelsakan lebih lanjut “kegiatan ini juga bukan tampa dasar, justru spirit kegiatan ini berangkat dari kondisi dan fenomena yang terjadi, di Bima kami melihat bahwa sudah terjadi pergeseran makna dan tata cara penggunaan media sosial, apalagi saat tahun 2020 ini Kabupaten Bima akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Maka dari itu kami pikir kegiatan ini perlu dilakukan sebagai langkah pencegahan, untuk pengguna media sosial yang selalu jadikan tempat saling fitnah antara satu salma lain”. Katanya.

Ia juga berharap kegiatan ini mampu memberikan pencerahan bagi masyarakat lebih khususnya penggiat media sosial, dan kami juga berharap kedepannya kegiatan-kegiatan literasi sebagai media transformasi pengetahuan terhadap masyarakat akan terus dilakukan. Harapnya.

Sementara itu Dandim 1608 Bima Bapak Letkol. Inf. Teungku Mustafa Kamal
selaku narasumber menyampaikan tentang pemuda dan ketahanan nasional,

“Adab itu lebih tinggi dari pada ilmu dan agama adalah pondasi dalam membangun negara dan peradaban” Ujarnya

Sedangkan Dr. Syarif selaku akademisi menyampaikan “bahwa Literasi Digital, atau media sosial adalah media informatif, bukan tempat saling menghujad dan menyebarkan berita bohong”, Katanya

AKP. M. Yamin (Kasat Binmas polres Bima Kota) menyampaikan tentang keamanan dan UU ITE.

HMI Cabang Bima saat mengadakan Dialog Publik

“Dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Bima terkhusus pemuda dan mahasiswa untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyrakat (Kamtibmas)”. Ucapnya

Sementara itu Bapak Muhammad Farid selaku pemerintah Kota Bima (Pemkot) bicara tentang kebijakan dan peran strategi pemuda di era digital, Ia menjelskan bahwa menyangkut kebijakan pemerintah dan keterlibatan pemuda juga sangat dibutuhkan dalam rangka memberikan kritik, saran serta pendapat yang membangun.

Staf Khusus Pemerintah Kota Bima, itu juga memberikan spirit perjuangan untuk anak muda dengan kata bijak yang pernah di sampaikan oleh proklamator bangsa Ir. Sukarno, “berikanlah aku sepuluh pemuda maka aku akan mengguncangkan dunia.

“Saking pentingnya pemuda dalam membangun peradaban negara ini artinya pemuda tidak luput dari sejarah dan perjalanan bangsa indonesia tercinta”. Tutupnya (PN)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *