Penulis
Ikaa
Sekretaris Umum
Kohati HMI Cabang Dompu
COVID-19 atau yang lebih populer dengan sebutan corona adalah virus jenis baru yang menular ke manusia melalui udara, virus corona dapat menyebar melalui “DROPLETS” yaitu partikel kecil yang keluar dari mulut (misalnya air liur), mengandung urus dan mikroorganisme yang menyebarkan virus pada orang di dekatnya bahkan di curigai dapat menyebar melalui kontak atau sentuhan dengan penderita.
virus ini bisa menyerang siapa saja bahkan bisa menginfeksi sistem pernapasan. apapun struktur pembentuknya, yang jelas virus ini memiliki ukuran mikroskopis paling kecilnya hanya berdiameter 20 nano meter dengan 1nm sama dengan 1 meter dikali 10 pangkat minus. Infeksi virus corona atau covid-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat seperti demam tinggi, batuk berdarah, sesak napas dan nyeri dada
Akhir tahun 2019 lalu, dunia di hebohkan dengan WARNING tentang teridentifikasinya virus yang di sebuh covid-19. Wabah penyakit ini telah menyebar ke berbagai penjuru dunia begitupun di indonesia sendiri.
Ditengah kepanikan dan kekhawatiran yang secara tidak langsung menjadi isu internasional dan membentuk opini publik terkait kasus covid-19 dan menunjukan laju penyebaran yang begitu tinggi terutama di media sosial. Penyebaran yang cepat menyebabkan beberapa daerah di Indonesia menjadi rawan, sebut saja Jakarta, Surakarta, Depok dan beberapa daerah lain nya.
Memberikan rasa aman menjadi tugas wajib pemerintah, beragam pemberitaan media nasional maupun internasional mengenai covid-19 menjadi konsumsi publik yang mengakibatkan tidak jelasnya informasi utama yang representatif dan efektif. Cara bijak menyikapi covid-19 salah satunya menjadi pengguna media sosial yang baik apalagi dalam mengantisipasi berita Hoax mengenai virus corona yang menyebar luas di kalangan masyarakat, tetap waspada dan terus membentengi diri agar mampu memfilter berbagai macam dampak negatif terkait Covid-19
Setelah WHO menetapkan wabah corona sebagai pendemi, itu artinya kita perlu lebih waspada dan tetap bijak menyikapi Covid-19.
Ada beberapa perilaku bijak yang menjadi titik fokus kita secara bersama dalam mengantisipasi penyebaran wabah virus CORONA yaitu tetap tenang, Waspada dan melakukan WORK FROM HOME karena di saat wabah virus corona melanda indonesia sangat riskan untuk kita tetap banyak beraktivitas di luar rumah maka work from home menjadi pilihan tepat karena ini pilihan bijak untuk mengurangi aktivitas bertatap muka maupun aktivitas di rana publik. Kemudian terakhir perhatikan masalah medis, dan pola hidup sehat. Karena mencegah lebih baik dari mengobati.
