Oleh ; Nurwahidah
tidak bisa di pungkiri lagi bagi anak-anak yang tinggal di daerah pedalaman sulit mendapatkan kehidupan yang layak seperti anak-anak pada umumnya,mereka kesulitan mendapatkan air bersih,mendapatkan makanan yang sehat, jenjang pendidikan sesuai kelayakan pendidikan dan sulit mengikuti perkembangan jaman. mereka mungkin tak mengenal alat komunikasi seperti telepon genggam, leptop dan bahkan alat elektronik lainya
satu hal yang menjadi sorotan utama betapa sulitnya mereka mendapat pendidikan yang layak, di kota-kota besar perkembangan dunia pendidikan sudah sangat pesat bahkan guru tidak lagi menggunakan kapur/spidol untuk mengajar,sudah banyak tehnologi yang di terapkan di berbagai sekola yang berada di kota dan itu mempengaruhi perkembangan mutu siswa siswinya. kembali lagi melihat kebelakang anak-anak pedalaman ketinggalan jauh di belakang mereka perkembangan dunia pendidikan yang sudah lama di terapkan di kota-kota baru akan sampai di tempat terpencil jauh sesudah yang lain menggunakan terknologi yang baru lagi.ini tak bisa kita tahan karna pada dasarnya perkembangan teknologi setiap detik terus di perbaharui. kurangnya transportasi yang menjadi kendala utama mereka ketinggalan teknologi informasi dan komunikasi
pada dasarnya bukan semua kesalahan mereka.salah satu kesulitan yang di rasakan adalah lokasi sekolah yang jauh dan bahkan sulit di jangkau menjadi alasan utama mereka putus sekolah.Mereka harus menyebrangi sungai berjalan berpuluh-puluh kilometer dan bahkan tak ada kendaraan umum untuk mereka gunakan.
faktor lain yang memperlambat perkembangan pendidikan di daerah terpencil karna kurangnya tenaga pengajar, di jaman yang serbah cangih ini banyak yang tidak mau bekerja di tempat-tempat terpencil melihat dari berbagai faktor yang harus mereka tempuh. sungguh ironis di kalala anak-anak penerus bangsa yang membutuhkan pendidikan yang lebih layak malah terhalang oleh keadaan yang serba kekurangan
Hanya beberapa dari banyaknya anak-anak yang bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi itupun mereka harus merantau ke kota-kota supaya bisa mendapatkan pendidika yang jauh lebih layak dari tempat mereka berasal. banyak harapan ketika mereka melanjutkan pendidikan ke kota-kota.terkadang mereka menyadari banyak hal baru yang baru mereka tau ketika datang ke kota. Salah satu contohnya di daerah mereka hanya ada telepon yang di gunankan untuk berkominikasi saja yaaaa…katakan saja telepon jadul. ketika berada di kota mereka baru mengetahui bahwa ada alat komunikasi yang lebih canggih yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Berbicara kualitas dalam pendidikan semua orang sama tergatung pribadi kita sendiri mau berkembang atau diam di tempat. tak bisa di pungkiri banyak sarjanah bahkan profesor-profesor yang berasal dari daerah terpencil yang sukses meraih gelar sarjana di berbagai kampus di kota-kota besar. Tak perluh remehkan orang lain semasi mau berusaha apapun itu akan tercapai dan tidak di ukur dari daerah mana mereka berasal.