87 Penumpang Asal Sumba Dipulangkan Dari Dermaga Karampi Langgudu.

Bima, Salam Pena News – Puluhan warga Sumba, NTT yang baru bersandar di Dermaga Desa Karampi, Kecamatan Langgudu diperintahkan pulang kembali ke Sumba pada Selasa (14/4/2020).

Puluhan warga Sumba ini datang ke Bima dengan menggunakan Kapal Kayu KLM. Karisma Bunda milik AM asal dusun Mamba Na’e desa Karampi Kecamatan Langgudu. Kapal bersandar di Dermaga desa Karampi sore tadi pukul 15.00 waktu setempat. Puluhan warga Sumba ini datang ke Bima untuk menjadi pekerja panen jagung.

“Hasil introgasi kami pada Ketua rombongan, mereka datang ke Bima untuk bekerja panen jagung”, kata Kapolsek langgudu, Ipda. Budi Harjo, S.Sos saat bertugas mengamankan penumpang kapal.

Puluhan warga Sumba, NTT saat bersandar di Dermaga Desa Karampi, Kecamatan Langgudu

Berdasarkan hasil pengecekan Tim gabungan di lokasi, kapal KLM. Karisma Bunda memuat 87 orang penumpang asal Sumba Barat dan Sumba Barat Daya, Provinsi NTT. 20 orang diantaranya adalah anak-anak dibawah umur. Para penumpang juga tidak dilengkapi dengan dokumen-dokumen dari pemerintah asalnya tentang tujuan mereka datang ke Bima.

“Setelah kami cek data dan dokumen-dokumenya mereka tidak miliki, mereka datang tanpa sepengetahuan dari pemerintah asalnya, Sumba, NTT”, tambah Kapolsek Langgudu.

Dengan adanya penyebaran wabah Corona Virus Desiase Tahun 2019 (Covid-19), semua penumpang asal Sumba ini akhirnya dipaksa pulang kembali ke Sumba, NTT. Langkah ini diambil oleh pemerintah setempat guna mengantisipasi meluasnya penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Bima.

“Setelah kami rapat Muspika dan konsultasikan ke Dikes, maka kami memutuskan untuk memulangkan kembali puluhan warga Sumba ini ke asalnya”, kata Camat Langgudu, Rijal Mukhlis, SE setelah memastikan Kapal KLM. Karisma Bunda jalan menuju Sumba, NTT.(El)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *