HMI Cabang Loteng Desak Polda NTB, Untuk Evaluasi Kapolres Dompu

Lombok Tengah, Salam Mahasiswa – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lombok Tengah merasakan hal yang sama dengan saudara saudara pengurus HMI cabang Dompu yang merasa kecewa atas sikap arogansi yang dilakukan oleh Kapolres Kabupaten Dompu atas penetapan saudara kami Fery Fariadin mantan Sekretaris Umum HMI Cabang Dompu dan dua orang temanya sebagai tersangka.

Bukan hanya cabang Lombok Tengah kejadian ini akan mengundang perhtian dari keluarga besar HMI setanah air. Kami dari pengurus HMI cabang Lombok Tengah siap mengkawal perihal ini untuk kami bawa ke PB HMI untuk kemudian menjadi perhatian kader HMI se tanah air.

Senada dengan saudara-saudara pengurus HMI cabang dompu, Lalu Habibi (ketua umum HMI cabang Lombok Tengah) menegaskan Kapolres Kabupaten Dompu sudah melakukan tindakan yang menunjukan bentuk kriminalisasi dan mau membungkam daya kritis sejumlah Aktivis dan mahasiswa di kabupaten dompu. Sebab saudara kami Fery Fariadin, berdasarkan keterangannya tidak termasuk massa aksi pemblokiran jalan yang terjadi di jalan lintas sumbawa tepatnya di Desa Tekasire kecamatan Manggelewa beberapa bulan yang lalu. Malah justeru sesungguhnya saudara kami Fery hadir di TKP bertujuan untuk memfasilitasi Kapolsek Manggelewa dengan massa aksi supaya jalan bisa di buka kembali.

Tetapi Kapolres Kabupaten Dompu menganggap bahwa Fery adalah pelaku pemblokiran jalan sehingga sekarang Fery ditahan di Polres Dompu.

Kami meminta kepada Kapolri agar segera mengevaluasi kinerja Kapolres Dompu yang terlalu arogansi mengambil tindakan. Dan kami dari pengurus HMI cabang Lombok Tengah menyatakan sikap akan siap membantu saudara saudara HMI cabang Dompu dengan melakukan aksi demonstrasi baik itu di Lombok Tengah maupun di Dompu. Tutupnya. (Aw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *