Keluar Dari Semangat NTB Gemilang, Ridwansyah Diminta Untuk Dievaluasi

Bima, Salam Pena News – Ketua Gerakan Nurani Rakyat (GNR), Bambang Rahmatulah meyesali bantuan JPS NTB Gemilang jilid 2, karena tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Gubernur NTB.

Setelah melihat keadaan riil di lapangan, bantuan JPS Gemilang Jilid 2 banyak sekali ditemukan masalah, terutama bantuan dalam bentuk paket ikan kering hampir semua desa bermasalah, Ungkap Ketua GNR

Untuk itu, saya sarankan kepada bapak Gubernur NTB, agar segera melakukan evaluasi tentang kinerja pemberdayaan dan pengadaan-pengadaan lainnya seperti bantuan ikan teri ini cukup meresakan.

Kita sebagai masyarakat pesisir, tahu jenis ikan teri yang dapat di konsumsi oleh masyarakat terutama masyarakat Bima, khususnya masyarakat Sape. Jelasnya

Namun kenyataan hari ini, bahwa ikan teri yang di turunkan oleh NTB Gemilang jilid 2 untuk kebutuhan selama wabah virus Covid-19 ini tidak layak dikonsumsi, ” Sebaiknya di berikan kepada ternak”, Sarannya.

Desa saja, sanggup memberikan kejateraan kepada masyarakatnya, ” Apalagi provinsi ini malah terbalik “, inikan anggar bersekala besar.

Pemerintah harus segara mengambil sikap untuk menindaklanjuti terhadap pengadaan-pengadaan itu, jangan sampai kejadian ini terulang kembali, tutur Bambang Hidayatulah.

Kami juga berharap Pak Ridwansya untuk dievaluasi dan diganti karena kami nilai keluar dari semangat NTB Gemilang dalam menangani Covid-19

kemudian Hal serupa ditanggapa oleh Ketua Umum HMI Cabang Bima juga menyatakan ikang teri dari bantuan GPS NTB Gemilang jilid 2 tersebut tak layak dimakan manusia, serta tidak masuk hitungan.

Bahkan untuk dimakan kuncing sekalipun itu mana mau. Tegas Sukrin, Ketua Umum HMI Cabang Bima, pemuda kelahiran Langgudu.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum HMI Badko Nusra, Rizak Muklis bahwa ikan tersebut tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia kalau dilihat modelnya. (Aw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar