Bima, Salam Pena News_ Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Hj.Indah Dhamayanti Putri SE dan H. Dahlan M. Noor M.Pd, Membangun dan memberikan program pemberdayaan lewat kerja nyata selama menjabat di Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima. Sabtu, (14/11/2020)
Pemilihan Bupati dan wakil Bupati tinggal hitung hari lagi, hampir 5 tahun menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima Indah- Dahlan, membangun Kecamatan Lambitu dengan kucuran dana 34.206.484.498 M lebih, baik lewat APBD maupun APBN, meski banyak yang caci maki, pasangan nomor urut 3 itu menjawab dengan kerja nyata dan program.
Menurut data yang dihimpun oleh media ini lewat OPD yang ada di Kabupaten Bima, program yang di salurkan oleh pemerintah Indah_Dahlan pada periode pertama baik program pembanguna, pertanian, pendidikan, dan Pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Lambitu yang tersebar di beberapa Desa antara lain, Peningkatan Jalan Teta – Londu Cs Rp. 10.679.037.000 tahun 2018, Peningkatan Jalan Teta – Tarlawi Rp. 2.704.064.000 tahun 2017, Pembangunan Kantor Camat Lambitu 1.000.000.000 tahun 2017, Lanjutan Pembangunan Kantor Camat Lambitu Rp. 500.000.000 tahun 2018, Pagar Bronjong So Mantua Desa Teta Kec. Lambitu 98.000.000 Pertanian tahun 2018, Peningkatan Layanan Air Minum Sambungan Rumah Desa Sambori 160.000.000 tahun 2018, Peningkatan Layanan Air Minum Sambungan Rumah Desa Teta Lambitu 250.000.000 tahun 2018, Pengembangan Jaringan Perpipaan SPAM Desa Kuta Kec. Lambitu 400.000.000 2020, Pengembangan Jaringan Perpipaan SPAM Desa Teta Kec. Lambitu 400.000.000 Perkim 2020, Paket Percontohan Nila di Kolam/ Tambak Desa Kuta 55.000.000 DKP 2020 dan masih banyak lagi.
InsyaAllah ketika kami terpilih lagi sebagai Bupati dan wakil Bupati Bima, akan melanjutkan ihktiar membangun Bima yang lebih baik, lagi lebih khusus Kecamatan Lambitu. ungkap Pasangan Calon Nomor Urut 3 itu.
Pasangan In-Ndah tidak hanya fokus bicara tentang pembangunan infrastruktur, namun akan meningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) sehingga Bima di jadikan sebagai kabupaten percontohan bagi kabupaten lainya.
“Kami ingin Bima sebagai Kabupaten teladan, yang sebagai contoh kabupaten lain yang ada di Indonesia,” Perempuan yang akrab di panggil Umi Dinda itu.
Pembangunan infrastruktur, Kesehatan, pertanian, Pendidikan, ekonomi, kelautan, dll itu tidak bisa di bicarakan lewat kata-kata harus di bangun lewat kesadaran kolektif masyarakat dan pemerintah serta semua elemen yang ada di kecamatan Lambitu, sehingga cita-cita Bima Ramah itu tercapai dan itu harus dimulai dari kita semua lebih khusunya mulai dari masyarakat Kecamatan Woha tercinta ini. Lanjutnya
Maka dari itu lewat kesempatan ini kami berharap meminta do’a dan dukungan dari semua warga di Lambitu agar milih dan coblos nomor urut 3 pada tanggal 9 Desember 2020 nanti. Harapnya (TIM)