Kemiskinan, Pendidikan, Juga Hutan Gundul di NTB semakin meningkat, Pemprov di nilai miskin ide

Mataram, Salam Pena News – Problem kemanusiaan di NTB masih saja menyisahkan berbagai macam masalah. Kemiskinan, Pendidik, juga hutan gundul semakin meningkat.

Tiga item ini fokus kajian kelompok Permesta NTB. Dari data mereka kinerja Gubernur hari ini tidak menunjukkan hasil yang maksimal untuk mengentaskan berbagai masalah di daerah. Tidak menunjukan angka perubahan yang signifikan. Terlihat statis.

Ketua Umum Permesta NTB, Mulyadin Ahmad mengatakan angka kemiskinan di NTB semakin bertambah. Belum lagi ditambah angka putus sekolah semakin meningkat. Juga pembabatan hutan lindung secara liar itu terjadi di berbagai daerah. Seperti Pulau Sumbawa. Ini penanda bahwa ide pembangunan dibawa kepemimpinan Zul-Rohmi terlihat miskin sekali, tidak sebernas yang di kampanyekan dulu.

“Kemiskinan meningkat, contoh masih banyak gelandangan di pojok kota, dilampu merah masih ada yang meminta-minta. Program beasiswa tidak tersentuh kepada yang membutuhkan. Di Bima, Dompu daerah yang rawan banjir akibat pembabatan liar hutan secara serampangan oleh warga. Inikan tanggungjawab Pemprov yang seharusnya dia hadir sebagai orang yang bisa menyelesaikan setiap masalah yang ada, kita masih menunggu ide besarnya yang selama ini didengungkan masyarakat,”cetus Ketua Permesta NTB, Mulyadi Ahmad, Selasa (19/1/2020).

Tugas pemerintah tentu pelayan rakyat. Sekaligus bisa menghadirkan solusi kesejahteraan bagi masyarakat NTB. Isyaratnya dia di tugaskan rakyat sebagai penyambung lidah rakyat bagi setiap kalangan. Tidak menghadirkan agenda sektarian semata.

“Dia harus bisa menghadirkan problem solver bagi semua rakyat NTB. Tidak berat sebelah. Adil dan merata, tentu!,”tukasnya.

Hal itu di pertegas Mulyadin bahwa visi NTB GEMILANG merupakan visi pembangunan sekaligus komitmen dan ikhtiar untuk mewujudkan NTB yang tertata rapi sebagai tempat hunian menyenangkan, dengan masyarakat yang berdaya saing, tangguh, dan berbudi luhur serta pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik.

“Artinya programnya harus segaris dengan ide program unggulan Gubernur dan Wagub NTB,”pungkasnya. (Aw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar

  1. Assalamu’alaikum. Ijin berkomentar saya dari WAKIL DIREKTUR PUKAD NTB ATAS NAMA MUHAMMAD RAMADHAN.
    INGIN PULA meminta kepada salam penampilan untuk mengangkat pers rilisan dari kami tentang kinerja pemprom kalau bisa.