Kisah Para Alumni ” Kampus Besi” Di Kedai Uma IloPeta

Bima, Salam Pena News – Kisah Inspirasi Kedai Uma Ilopeta, yang mempekerjakan para “alumni kampus besi” dan para ibu-ibu yang di tinggal suami mendapat jempol dari warga kota Bima. Hampir sudah dua tahun berdirinya Uma ilopeta menjadi salah satu pionir usaha foodcourt/pujasera di bima..

Banyak orang yang punya masa lalu yang kelam, namun tidak ada satupun manusia yang tidak mau berbuat baik, sebagaimana halnya beberapa orang mantan narapida yang bekerja di kedai Uma iloPeta Kota Bima.

Kedai Uma iloPeta ini menyajikan menu yang unik dengan penyajian menu diatas Doku (tampah yang digunakan untuk membersihkan beras), namun juga memperdayakan mantan napi dan Istri yang ditinggal suaminya sebagai karyawan..

Saat diwawancarai oleh awak media kami, Chairul Fatihin sala satu pengelola IloPeta menyatakan, kami mempekerjakan mantan napi sebenarnya untuk menghilangkan stigma buruk terhadap mereka bahwa tidak semua yang pernah melakukan kejahatan dan mereka akan selalu jahat.

Karyawan IloPeta

Menurut kami, memberikan ruang kepada mereka untuk mendapatkan pekerjaan, biar kedepan mereka bisa menata ulang hidup mereka agar lebih baik dari hari kemarin.

Para mantan napi ditempatkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, karena rata-rata mereka punya keahlian yang sangat dibutuhkan oleh Uma ilopeta.. Jelas Chairul Fatihin yang akrab dipanggil Rava yang juga pengacara muda.

Disamping itu, awalnya jumlah mereka hanya beberapa orang, ketika Ada temannya yg baru keluar lagi dari “kampus besi” Mereka menawarkan temannya tersebut bekerja dengan mereka, owner ilopetapun menerima mereka dengan senang hati. Ungkap Rava.

Di Ilopeta sendiri selain diberikan gaji, tempat tinggal Dan makan minum pun ditanggung 100%, juga sarana transportasi jika mereka ingin pulang kampung saat libur.

Owner ilopeta, senang mempekerjakan para alumni “kampus besi” Ini karena selain memiliki keahlian yg mumpuni juga sangat sopan juga rajin, bahkan Ada yang sangat pandai mengaji..

Selain mereka, ilopeta juga mempekerjakan para mahasiswa/mahasiswi Dan juga diberikan fasilitas yang sama.

Mengakhiri pembicaraan, Rava, Ilo Peta model manajemen kami pertama berdiri menggunakan konsep pelayanan berbasis komunitas umkm lebih tepatnya konsep foodcourt, namun sekarang sudah merubah sistem menjadi kedai murni yg dikelola mandiri. (Aw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *