Mataram, Salam Pena News – Momentum diskusi yang Diadakan oleh HmI Komisariat UMMat mengangkat Tema “Formulasi Gerakan Ke-Islaman dalam Membentuk Karakter Generasi Indonesia Emas”, Minggu, (7/03/2021).
Sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) dengan misi utama yakni Keummatan dan Kebangsaan, semoga pada momen yg berbahagia sekaligus sebagai ajang silaturahmi antara alumni dan kader HMI Komisarat UMMat, harapan kedepannya melalui talkshow ini kader Komisariat dapat membangun Gerakan melalui tulisan-tulisan dalam menjawab tantangan untuk Indonesia Emas pada puncaknya 2045, kata Ketua Umum HmI Komisariat UMMat Kanda M. Iqbal Kharisma dalam sambutannya.
Narasumber Pertama Bang Wijaya Dewantara S.IP mengatakan ada tiga point penting yang perlu dipersiapkan dalam membangun generasi emas pemuda Islam yakni Pengetahuan (Knowledge), Skill, dan Perilaku (attitude). Dengan membaca dan berdiskusi akan menambah wawasan lebih luas, segi skill contoh sederhana seperti membuat konten, jago Haiti, foto shoot, coreel dan lain sebagainya. Dalam berperilaku dan bersikap konsep Islam tentang akhlak paling penting, sebab syarat kesuksesan seseorang ditentukan oleh ketiga aspek yang dijelaskan diatas katanya.
Berbicara era sekarang era powerpoint zero masyarakat 5.0 industri 4.0 maka tentu ini tantangan berat bagi kita semua khususnya di negara berkembang seperti Indonesia, kalau Eropa dan Amerika yang dikatakan negara maju sudah melakukan lompatan yang cepat terhadap teknologi. Kita sebagai generasi baru milenial mau tidak mau, suka tidak suka, itu pasti akan harus melewatinya. Bonus demografi untuk Indonesia yang disebutkan tadi itu akan jadi positif apabila generasi yang ada di Indonesia ini harus produktif kalau masih konsumtif tidak akan bisa jadi bonus demografi justru yang akan terjadi adalah distramsion justru akan menjadi bencana demografi karena generasi kita abai pada tekhnologi itu sendiri. Kita harus sadari kehadiran teknologi bagian dari sunatullah, bukan sesuatu yang lahir begitu saja, itu bagian dari perintah Allah SWT didalam Al-Qur’an.
Dalam diskusi ini juga disingung mengenai tujuan kemanusiaan itu fungsinya untuk membina masyarakat Islam dan mengamalkan ilmu pengetahuan itu, sesuai yang ada di Hymne HmI itu sendiri mengenai menjunjung tinggi syi’ar Islam yang merujuk pada Qur’an dan Hadits dalam rangka mendapatkan berkah Allah SWT sehingga kader HMI akan bahagia dengan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Bonus demografi akan menjadi bencana apabila generasi kita tidak melek tekhnologi serta jika mengabaikan tuntutan Islam. Generasi sekarang khususnya kader HmI harus menguasai tekhnologi. Agar melalui memanfaatkan teknologi kader bisa mentransfer pengetahuan melalui mekanisme, kata Kanda Syafril M.Pd selaku narasumber ke 2 di acara talkshow HmI Komisariat UMMat. (Aw)