Bima, Salam Pena News – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Dompu menggelar Musyawarah Daerah Ke III, Sabtu (27 Maret 2021) bertempat di Gedung Dharma Wanita Dompu.
Pada pembukaan acara itu dihadiri oleh Asisten III yang mewakili Bupati Dompu, Ketua DPRD, Kapolres dan Dandim 1614 serta alumni HMI yang ada di Dompu.
Ketua panitia pelaksana, Slamet Abadi Sentosa menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak terutama para alumni HMI yang telah mndukung sehingga terlaksananya acara musda.
Pria yang disapa Bdel ini juga mengingatkan bahwa acara Musda bukan semata-mata acara memilih ketua umum atau presdium namun yang terpenting bagaimana sebagai sesama alumni HMi dapat menjadlin silaturahmi, konsolidasi dan berkolaborasi.
“Melalui Musda kali ini, mari kita teguhkan semangat silaturahmi, konsolidasi dan kolaborasi diantara para senior dan alumni” Ajaknya.
Ketua KAHMI Dompu yang diwakili oleh Mantan Ketua KAHMI periode pertama, Drs. Zainal Arifin HIR, M.Si menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Musda kali ini yang terselenggara secara demokratis meskipun hakekatnya pembentukan pengurus tidak mesti melalui pemilihan namun mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dilandasi dengan semangat persaudaraan.
Pria paruh baya yang juga Mantan Sekda Dompu itu menaruh harapan besar dengan tema Musda yaitu Silaturahmi, Konsolidasi dan Kolaborasi.
“Silaturahmi itu penting untuk menjaga hubungan persaudaraan dan kekeluargan. Silaturahmi itu penting agàr usia dipanjangkan dan rezeki dilapangkan” Paparnya.
Ia menambahkan, ketika silaturahmi terjalin dengan baik, maka barulah kita dapat membangun konsolidasi. dengan konsolidasi kita dapat berkolaborasi dengan seluruh pihak yang ada di Kabupaten Dompu untuk ikut serta dan bersama-sama membangun dompu yang lebih baik.
“Kepada pemerintah daerah, saya mengingatkan jangan meragukan kemampuan, kapasitas dan komitmen KAHMI Kabupaten Dompu dalam ikut memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah” Ujarnya mengingatkan.
Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Andi Bachtiar, A. Md. Par memaparkan bahwa dengan Musda menandakan tidak ada yang sesuatu yang abadi.
Ketika tiba masaanya, maka semuanya akan berakhir, termasuk kekuasaan sehingga tidak ada yang harus dipertahankan dengan mati-matian.
“Dalam politik misalnya, ketika Tuhan berekendak, manusia berkehendak. Maka, jabatan atau kekuasaan politik itu diraih. Pun sebaliknya”. Jelasnya.
Ditambahkannya untuk membawa perubahan, minimal kader atau alumni HMI harus memiliki tiga kecerdasan, yaitu kecerdasan religi, intelektual dan dan kecerdasan emosional.
Sementara Asisten III, Drs. H. Gaziamansyuri, M.AP yang hadir mewakili Bupati Dompu dalam sambutannya menjelaskan Program Jara Pasaka (Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan) yang menjadi program unggulan pemerintahan AKJ-Syah.
“Dengan program jara pasaka ini diharapkan mampu meningkkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Dompu”, Ujarnya
Pada momen itu, ia juga berharap agar anggota KAHMI dapat berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam memberikan solusi atas berbagai persoalan pembangunan di daerah yang ada saat ini.
“Saya yakin dan percaya dengan SDM KAHMI Dompu yang ada saat ini yang tersebar di berbagai sektor kehidupan dapat berperan memberikan saran? masukan dan solusi bagi Pemerintah Daerah guna mewujudkan Dompu yang Maju, Sejahtera, Unggul dan Religius (MASHUR) kedepan” Paparnya.
Diakhir sambutannya atas nama Bupati Dompu, Ia membuka secara resmi acara Musyawarah Daerah ke III KAHMI Kabupaten Dompu.(Aw)