Bima, Salam Pena News – Hujan deras 3 hari berturut-turut mengguyur disejumlah Desa dan Kecamatan di Kabupaten Bima dilanda banjir dan tanah longsor, Kecamatan Bolo, Kecamatan Monta, Kecamatan Woha, Kecamatan Madapangga wilayah tersebut yang paling parah. Jum’at, 02/03/2020
Banjir dengan ketinggia lebih dari 1 meter itu, masuk di rumah warga, dan membuat beberapa akses jalan daerah dan propinsi lumpuh.
Meski tidak ada korban jiwa , namun masyarakat banyak yang mengalami kerugian.
Selain itu, juga mengakibatkan kerusakan fasilitas umum seperti Sekolah, Kantor Desa, Jembatan dan Jalan, beruntung, banjir kali tidak sampai menelan korban jiwa.
Di Kecamatan Madapangga, banjir terjadi di Desa Campa, Woro, Monggo, Tonda, Rade, Ncandi dan Tambe dan Kecamatan Bolo di Desa Timu, Bontokape, Darussalam, Sanolo, Sondo, Kanangan, Kampo Sigi, Kancoarida dan Rato.
Sedangkan Kecamatan Monta salah satu wilayah terparah amukan dari banjir, sebab kecamatan ini sangat dekat denga Dam Pela Parado, luapan air dari dam mengakibatkan, pemukiman warga Desa Pela, Tangga, Monta, Sie dan Simpasai di rusak banjir.
Sementara di Kecamatan Woha, luapan sungai arah Langgudu hingga meluap diwil Desa Tente, Desa Nisa, Samili, Kalampa, Talabiu, Padolo, Penapali hingga Godo, Sementar para petani tambag di Kecamatan Woha Desa Dadi Bou, mengalami gagal panen tahun ini dengan kerugian di perkirkan sekitar puluhan juta rupiah. (arif093)
