Dompu, Salam Pena News – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al-Amin Dompu adakan kegiatan penyuluhan pendidikan dibeberapa Desa Kecamatan Hu,u Kabupaten Dompu. Adapun Kantor desa yang menjadi sasaran kegiatan diantaranya, Desa Rasabou, Desa Daha, Desa Marada dan Desa Jala.
“Tujuan kegiatan penyuluhan pendidikan ini untuk mengatasi penyakit sosial. Karena pendidikan itu, tidak hanya selesai pada tingkatan SMA. Tapi harus melanjut sampai tingkatan perguruan tinggi” kata Drs. Swandi, M.Pdi, sebagai Puket III. Senin (03/05/2021).

Diakuinya, kenapa perguruan tinggi harus turun ke lapangan, karena untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa sekolah itu penting. Selain mengatasi persoalan yang sangat krusial, seperti minuman keras, dan pelecehan seksual, pendidikan menjadi jaminan masa depan anak-anak.
“Tentu itu semua menjadi tanggung jawab kita bersama, maka dengan cara melanjutkan perkuliahan agar bisa mengatasi dari setiap persoalan itu”, ujarnya.
Kewajiban perguruan tinggi adalah melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Selain memberi ilmu pengetahuan, pendidikan juga menjadi laboratorium moral bangsa. Maka dengan merebaknya penyakit sosial di tengah kehidupan masyarakat, perguruan tinggi merasa terpanggil untuk meminimalisir ancaman nyata bagi kehidupan bangsa dan negara khususnya Daerah Dompu tercinta ini.
“Anak-anak muda kita sekarang, jangan sampai mereka terpengaruh dari penyakit sosial. Karena mereka ini harus menjadi generasi bangsa yang baik”, harapnya.
Sementara itu, Mujiono Saputra, M.Pd sebagai panitia penerima mahasiswa baru menyampaikan, selain daripada penyuluhan tentang penyakit sosial, juga melakukan sosialisasi Kampus.
Beberapa tahun terakhir ini, akibat dari semangatnya Civitas Dosen STKIP AL-AMIN Dompu, sehingga mengalami kemajuannya cukup luar biasa.
“Selain mengadakan kegiatan di setiap desa, kami juga melakukan sosialisasi kampus untuk membukan pendaftaftaran mahasiswa baru”, terangnya. (EB)