Bima, Salam Pena News – Puluhan masyarakat dan pemuda desa Parangina Kecamatan Sape yang terhimpun di Amanat Perjuangan Rakyat (AMPERA) melakukan aksi di kantor Dinas Inspektorat Kabupaten Bima dengan tuntutan mendesak Inspektorat Kabupaten Bima mengaudit APBDes Parangina Periode 2019-2020, Kamis (17/06/2021).
Aksi dimulai jam 08:00 melakukan dengan rute keliling desa Paringan kemudian menuju titik aksi demonstrasi depan kantor Inspektoeat Kab. Bima.
Muhammad Ali selaku kordinator lapangan (Korlap) aksi menyampaikan bahwa sudah empat kali melakukan pertemuan dengan Inspektorat bahkan Komisi I DPRD Kab. Bima sudah memberika surat rekomendasi ke Bupati Bima untuk mengaudit khusus APBDes Desa Parangina Periode 2019-2020, akan tetapi sampai hari ini belum ada kejelasan.
“Sudah empat kali dengan ini kami meminta kepada pihak Inspektorat untuk segera mengaudit APBDes Parangina, tapi belum juga diindahkan. Bahkan komisi I DPRD Kab. Bima juga sudah mengeluarkan rekom ke Bupati Bima,” kata Ali saat diwawancara awak Salam Pena News di Lokasi Aksi.
M. Ali juga memberikan penegasan dalam orasinya, jika pihak inspektorat berdiam diri terus akan permasalahan tersebut, AMPERA akan mendesak Bupati Bima untuk mengganti Kepala Inspektorat.
“Kalau kepala Inspektorat tidak terus mengindahkan tuntutan kami, AMPERA akan mendesak Bupati Bima untuk mencopot jabatanya,” teriak Ali dalam orasinya.
Menanggapi tuntutan massa akai, pihak Inspektorat yang diwakili Drs. Dahlan selaku sekertaris menghadap massa aksi dan menyampaikan bahwa tututan teman-teman AMPERA akan diindahkan dan bulan juli 2021 akan melakukan audit khusus di Desa Paringana Kecematan Sape Kabupaten Bima.
“Bulan Juli 2021 ini tim kami akan turun mengaudit APBDes Parangina, teman-teman AMPERA juga dapat mengawal prosesnya,” tuturnya sekretaris Inspektorat di hadapan massa aksi.(IKI)