Kisah Pilu Dua TKW Asal Bima, Asmah Yang Hilang, Asni Adiknya Tersiksa

Bima, Salam Pena News – Menjadi Pahlawan Devisa sangat mudah untuk sebagian orang, namu di balik kehidupan para tenaga kerja indonesia tidak semua berjalan mulus sesuai harapan.

Asmah dan Asni adalah perempuan yang mengangkat derajat keluarga, akhirnya harus relakan masadepannya tersiksa selama bertahun-tahun dan menanggung pilu di negri timur tengah.

Kedua perempuan kaka-beradik ini, menjadi pahlawan bagi keluarganya sekaligus menjadi contoh bagi permpuan di Indonesia khususnya di Kabupaten Bima, mereka berjuang hidup mati di negri orang demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, meski akhirnya Asmah (35 Thn) harus hilang di abudabi, selam 17 tahun sampai hari ini belum kembali. Sementara itu Asni (31 Thn) selaku adik kandung Asmah, yang kembali dengan kondisi yang tersiksa, beliau mengalami gangguan jiwa.

Asmah dan Asni, yang sekarang menjadi yatim piatu nasibnya kini tidak karuan, pihak keluargapun tidak tahu diman harus mengadu masalah ini, mereka hanya berharap ada bantuan pemerintah namu itu mustahil.

Saat media ini kembali berkunjung dan mewawancarai salah satu keluarganya bapak Nurdin di kediaman mereka di Desa Sandue Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima NTB. Sabtu, 26/06/2019

“Saya harus apa sementara harapan untuk kembali di pemerintah itu mustahil, kami tidak jalan untuk mengadu”, Ungakap, Nurdin Kaka Kandung Asmah dan Asni

Namun di balik 17 tahun hilangnya asmah dan asni yang tersiksa pihak keluarga tidak putus asa untuk meminta bantuan dari pihak pemerintah.

“Kami dari pihak keluarga masih berharap ada turun tangan pemerintah, untuk masalah yang menimpah adik kami ,”

“Semoga Presiden, Gubernur, Bupati, masih punya hati untuk kedua adik kami Asmah dan Asni, jika asmah tidak kembali sembuhkanlah jiwa Asni”. Harap Nurdin sambil menangis

Demikianlah, kehidupan kedua kaka beradik, yang menjadi panutan perempuan sekaligus pahlawan devisa. (093)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *