Mataram, Salam Pena News – Pemuda NTB, Denis Wijaya nilai staf Gubernur NTB tidak punya kinerja baik untuk Gubernur NTB. Ia menilai staf gubernur hanya menambah beban APBD saja.
“Gubernur NTB harus segera mengevaluasi para staf-stafnya karna tidak memiliki fungsi dan kinerja yang baik untuk gubernur NTB,” kata pemuda pemilik akun FB Rhaja Pesisir pada Kamis (22/07/2021).
Denis yang juga merupakan aktivis HMI MPO Cabang Mataram menilai bahwa kinerja staf gubernur harusnya sesuai Pergub. Nomor 2 pasal 7 tahun 2019 tentang kewenangan staf gubernur yaitu mengumpulkan data, fakta dan informasi sebagai bahan analisa dan kajian atas perkembangan situasi dan kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya dan pemerintahan daerah.
“Seharusnya staf itu bekerja sesuai Pergub. No.2 tahun 2019 tentang kewenangan staf gubernur. Akan tetapi realitasnya tidak berjalan sebagai mestinya,” ungkapnya.
Menurutnya Anggaran 2,19 Miliyar dari keseluruhan APBD dihabiskan hanya untuk menggaji sataf gubernur NTB, sekitar 4 sampai 5 juta untuk satu orang perbulan. Ini tentu gaji yang cukup besar, namun sangat buruk dengan kinerja yang dihasilkan.
Iapun mempertanyakan, dengan gaji yang tinggi ini sudah sejauh mana kinerja yang diberikan oleh para staf Gubernur. Tindakan gubernur NTB ini merupakan pemborosan anggaran dan tidak efektif karna sejak diangkat hingga sekarang tidak memiliki kontribusi ril sebagai tugasnya.
“Mereka digaji cukup tinggi, bayangkan 2,19 Miliyar dihabiskan oleh gubernur NTB untuk menggaji staf-stafnya. Tapi ide apa yang telah mereka berikan untuk kemajuan NTB?” Sesalnya.
Tokoh muda itupun mendesak kepada gunernur NTB untuk segera mengevaluasi staf-staf tersebut agar menghasilkan dampak yang baik bagi gubernur NTB untuk kemajuan daerah.(EB)
