Bima, Salam Pena News – Gerakan Mahasiswa Oposisi (Germo) Melakukan Aksi Penolakan terkait rencana Masuknya Ritail Modern (Alfamart dan Indomaret) di depan Kantor Camat Sape, Senin (26/07/2021).
Aksi yang dilakukan mulai dari pagi pukul 08 : 00 wita dengan melakukan orasi keliling di Kecamatan Sape secara bergilir, dan berhenti dititik aksi di depan Kantor Camat Sape pada Pukul 10 : 30 wita.
Sesampainya di Depan Kantor camat Sape Hendra Gunawan selaku Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi melakukan Orasi dengan mengungkapkan landasan aksi yang mereka lakukan. Atas kajian yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Oposisi (Germo) bahwa kehadiran Alfamart dan Indomaret sangat berdampak pada menurunnya pendapatan pedagang tradisional atau pedagang lokal.
“Berdasarkan telaah dan pendalaman kami bahwa kehadiran Alfamart dan Indomaret sangat merugikan Pedagang Tradisional maupun pedagan Lokal yang ada di kecamatan Sape” Ungkap Cave panggilan akrabnya saat berorasi di depan kantor Camat Saape.
Sementara itu Muhlis Selaku ketua umum Gerakan Mahasiswa Oposisi melanjutkan orasi dan menyebutkan bahwa ratusan masyarakat Sape berprofesi sebagai Pedagang tradisional dan mempertaruhkan pendapatannya pada hasil dagangannya. Hal itu akan terancam jika Alfamart dan Indomaret masuk pada Kecamatan Sape Kabupaten Bima.
“Rencana masuknya Alfamart dan Indomaret di kecamatan Sape, Sangat merugikan Ratusan masyarakat Sape yang mendapatkan penghasilannya dari berdagang” ungkap Muhlis yang juga mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Bima.
(JW)