Datangi Polda NTB, HMI Mataram Laporkan Insiden Pemukalan Kadernya Saat Aksi di Depan Gedung DPRD

Mataram, Salam Pena News – Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Himpunan Mahasiswa Islam (LKBHMI) Cabang Mataram resmi datangi Polda NTB melaporkan insiden pemukulan terhadap kader HMI pada saat aksi dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf, Kamis (21/10) kemarin.

Dari kejadian tersebut, mengakibatkan tiga orang kader HMI Cabang Mataram alami luka-luka. Satu diantaranya Wawan alami luka robek pada bagian kepala.

Direktur Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Himpunan Mahasiswa Islam (LKBHMI) Cabang Mataram, Fathul Khairul Anam mengurai kronologis kejadian bentrokan aparat kepolisian dengan massa aksi.

Mula-Mula korban pergi Kuliah kerja nyata (KKN), dan terlambat pergi ke lokasi Unjuk rasa (Demonstrasi). Menghampiri lokasi korban berdiri sebentar dan duduk di trotoar jalan samping mobil komando bersama dengan sebagian kawan-kawannya.

Habis itu korban melihat tidak ada tanggapan dari anggota DPRD untuk menemui massa aksi. Sekitar pukul 12:25 korban melihat ada asap gas air mata. Lalu korban maju untuk memastikan supaya tidak ada kader-kader HMI yang pukul oleh oknum anggota aparat kepolisian yang menjaga atau mengawal keberlangsungan Aksi.

“Sampai di depan, korban mengangkat kedua tangan untuk memberi kode damai ke pihak oknum aparat kepolisian, agar tidak ada bentrokan,” ucap Fathul Khairul Anam, Jum’at (22/10/2021).

Lebih lanjut Anam sapaan akrabnya mengurai, diluar dugaan tiba-tiba oknum aparat kepolisian yang tarik dan menyeret memukul (mengeroyok) sampaih keluar darah di kepala korban, yang mengroyok sekitar 6 orang.

Setelah di kroyok, korban di tarik oleh salah satu oknum aparat kepolisian untuk masuk kedalam lewat pintu samping, tetapi masa aksi dengan tegas menarik dan membawa korban ke luar, dengan tujuan berobat kerumah sakit.

(ARF)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *