HMI Cabang Bima : Polres Bima Segera Tuntaskan Penyelidikan Kasus CV Wiratama dan UD Lambitu

Bima, Salam Pena News – Terkait kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh pihak anggota Polres Bima NTB atas dugaan penggelapan pupuk bersubsidi sebanyak 10 ton tanpa ijin, terjadi pada beberapa bulan lalu di Dusun Beringin Desa Nisa Kecamatan Woha, Rabu (19/05).

Sampai dengan saat sekarang kasus itu belum ada kejelasan sama sekali dari pihak Polres Bima Kota, walaupun pada tanggal (22/6) yang lalu mereka memberikan pernytaan bahwa oknum pengecer pupuk tersebut sedang dalam proses penyelidikan, akan tetapi setelah beberapa bulan terakhir ini kasus pupuk itu seolah diam seketika.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima melalui Khayril Ansari selaku Ketua Bidang Kelautan Dan Agraria menyampaikan dengan tegas dalam konfrensi Press, meminta kejelasan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tim tipiter Polres Bima pada tgl 19/05 di Kecamatan Woha dalam hal itu diduga tersangka distributor CV wiratama dan UD Lambitu yang sampai hari ini belum jelas proses hukumnya, apakah oknum tersebut telah di lakukan penahanan apa belum.

“Kami dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima meminta keterbukaan dan kejelasan kausus mafia pupuk yang diduga CV. Wiratama dan UD. Lambitu yang di OTT oleh Tim Tipiter Polres Bima”, kata Hayril pada media, Senin (15/11/2021).

Dikarenakan lamanya proses hukum dan adanya indikasi ketidak terbukaan terhadap kasus mafia pupuk tersebut, HMI Cabang Bima mendesak Polres Bima untuk segera menahan oknum pelaku serta menaikan ke proses hukum selanjutnya.

“Apabila oknum tersebut belum dilakukan penahanan maka kami mendesak terhadap Polres Bima agar segera menyelesaikan kasus itu dan dinaikkan ke proses hukum selanjutnya”, tegas Ketua Bidang Kelautan dan Agraria, HMI Cabang Bima Periode 2021-2022.

(093)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *