Mataram, Salam Pena News – Dalam Rangka Memperingati Hari Pahlawan 2021. Pojok NTB gandeng Himmah NW adakan diskusi publik mengusung tema WSBK Depan Mata, NTB Dapat Apa? Rakyat Bersuara, di Meeting Room Hotel Aston Mataram, Senin (15/11/2021).
Direktur Pojok NTB, Muhammad Fihiruddin, S.pd mengatakan diskusi publik ini dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional.
Fihir menyampaikan ucapan terimakasih keterlibatan semua pihak yang telah menyambut dengan suka cita pelaksanaan event World Superbike (WSBK) di Kawasan Sirkuit The Mandalika Lombok Tengah. Mulai dari giat vaksinasi, hingga pengamanan.
“Apresiasi kami kapada Pemda NTB, TNI dan Polri sudah sama-sama berjuang menjemput event WSBK di Mandalika Lombok,”kata M. Fihiruddin dalam sambutannya.
Gubernur NTB, di wakili Kepala Dinas PU, Ridwansyah mengatakan tidak hanya event WSBK dan MotorGP yang bisa menghasilkan peningkatan perekonomian di NTB. Tetapi dengan adanya Pertamina Circuit Mandalika bisa membuka peluang pengembangan industri sektor energi baru dan terbarukan di NTB.
“Ini momentum membakitkan perekonomian di NTB. Juga sisi lain ada peluang industri otomotiv seperti pembuatan Suku Cadang, Asesoris dan Motor Listrik,” ucap Ridwansyah.
Sementara Kapolda NTB, Irjen Pol H. Muhammad Iqbal mengatakan menjadi tuan rumah WSBK dan MotorGP cukup sulit untuk diraih.
“Tetapi dunia memilih NTB menjadi tuan rumah untuk pergelaran GP in,” ucapnya.
Dikatakannya, terkait adanya peristiwa pembokaran Unboxing dan race ATC Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) ditunda pekan depan. Pihaknya mengaku karena miskomunikasi saja.
Disisi ekonominya, bahwa perekonomian NTB lebih khusus Pulau Lombok memuncak. Mulai dari okupasi hotel, terlihat sudah 70 persen terisi. Belum lagi masuk tanggal 19 sampai 21 November dipastikan semuanya full ditempati para pengunjung dan penonton WSBK.
“Artinya peningkatan perekonomian NTB, sudah mulai terlihat,” katanya.
Juga lebih lanjut Iqbal karena Lombok di Pilih menjadi tuan rumah WSBK dan MotorGP oleh Presiden Jokowi dodo. Pihaknya meminta masyarakat NTB dengan adanya momentum tersebut bisa menjaga keramahan.
“Tolong menjaga keramahan yang sudah dipercayakan Presiden Jokowi. Tunjukan bahwa kita ramah terhadap tamu dunia,” harapnya.
(ARF)
