Lombok Tengah, Salam Pena News – Belum 3 bulan Jalan Bypass BIL-Mandalika yang menelan biaya sebesar Rp 814 Miliar sudah rusak parah. Penyebabnya, sementara diduga karena arus air gunung yang menderas.
Jalan Bypass menuju Sirkuit Mandalika tersebut baru saja diresmikan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, November lalu, sebelum dihelatnya event World Superbike (WSBK).
Bypass BIL ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika Lombok Tengah, keberadaanya menjadi trigger pengembangan perekonomian masyarakat. Juga memudahkan akses wisatawan yang ingin bertandang ke kawasan The Mandalika.
“Kami lagi kroscek penyebabnya karena sempat ada info di bongkar oleh masyarakat karena ada banjir,” Kata Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, Ir H Ridwan Syah, Sabtu (11/12/2021).
Ridwan Syah mengaku telah berkoordinasi dengan pihak ITDC terdapat timbunan yang belum tertimbun dengan bagus sehingga outletnya tidak lancar.
“Infonya ada timbunan dari ITDC, jadi outletnya tidak lancar. Sedang mau di survei bareng,” kilahnya.
Sebelumnya, Ridwan mengatakan, pembangunan bypass sepanjang 17,3 Km tersebut akan meningkatkan jaringan jalan pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika-Lombok sekaligus mendukung konektivitas sirkuit MotoGP yang juga dibangun di kawasan Mandalika.
“Kalau selama ini kita lewat jalan lama melalui Sengkol butuh waktu 40 menit sampai 1 jam untuk ke kawasan Mandalika. Tapi dengan Bypass BIL Mandalika maka akan lebih cepat hanya berkisar 15 sampai 20 menit untuk sampai ke Sirkuit Mandalika,” jelasnya.
Ia memaparkan, layout Bypass BIL-Mandalika juga bagus dengan lebar jalan 50 meter, 4 lajur yang dilengkapi trotoar dan median. Di beberapa titik juga dilengkapi jembatan, overpass, dan jembatan penyeberangan orang untuk memfasilitasi permukiman di sekitar.
Untuk diketahui, pembangunan jalan Bypass BIL– Mandalika terdiri dari 3 paket pekerjaan yakni Paket I sepanjang 4,3 km (STA 0+00-STA 4+30) dengan kontraktor PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO).
Kemudian Paket 2 sepanjang 9,70 km (STA 4+30-STA 14+00) kontraktornya PT Adhi Karya – PT Metro Lestari Utama (KSO), dan Paket 3 sepanjang 3,38 km (STA 14+00-STA 17+36), kontraktornya PT Yasa Patria Perkasa.
Pembangunan Bypass BIL– Mandalika bersumber dari APBN 2020-2021 dengan nilai total sekitar Rp 814 Miliar. Bypass BIL-Mandalika juga dilengkapi overpass di 11 lokasi, 2 jembatan, dan 3 jembatan penyeberangan orang.
(ARF)