Bima, Salam Pena News ~ Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Alinasi Tani Menggugat melakukan Aksi depan Kantor Camat Sape Kabupaten Bima, menuntut tingginya harga pupuk bersubsidi, Senin (17/01/2022).
Dalam orasinya, Ramdin selaku Korlap Aksi menyampaikan permasalahan yang dirasakan oleh masyatakat tani dari mahalnya harga pupuk bersubsidi yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Massa Aksi juga mendesak kepada Camat Sape untuk segera menghadirkan para pengecer Pupuk Bersubsidi untuk bertemu dengan petani di Kantor Camat Sape karena terindikasu menjual Pupuk Besubsidi melebihi HET.
Pemerintah juga dituntut untuk melaksanakan PEEMENTAN nomor 49 Tahun 2020 dan tegakan UU No.08 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Mewakili massa Aksi Korlap menyatakan mendesak pemerintah setempat untuk melakukan Pembaharuan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) petani. Memberikan sanksi tegas pada Distributor dan pengencer yang menjual Pupuk Bersubsidi diatas HET.
(EB)