Bima, Salam Pena News ~ Aliansi Pemuda dan Masyarakat Kowo gelar aksi Demonstrasi di depan Kantor Pemerintahan Desa Kowo, Kamis (03/02/2022)
Dalam aksi yang dimulai jam 09:30 sampai dengan jam 15:00, Aliansi yang dipimpin oleh Kusnadi ini menuntut kejelasan penggunaan Anggaran Tahap I dan II Tahun 2021 yang belum direalisasikan oleh Pemdes Kowo.
“Kami membangun aliansi bersama dengan masyarakat Kowo, dikarnakan bentuk kemarahan kami terhadap Pemdes kowo, karna tidak merealisasikan semua kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBDes Kowo Tahun Anggaran 2021, mulai dari tahap I sampai dengan tahap ke II,” ungkap Kusnadi pada media saat diwawancarai.
Selain dari pada itu, kusnadi selaku Korlap aksi membenarkan bahwa ada puluhan paket kegiatan pada anggaran 2021 yang belum dikerjakan oleh Pemdes Kowo.
“Pada tahun sebelumnya, kami pernah melakukan aksi demontrasi di kantor desa Kowo, untuk memberikan penekanan terhadap Pemdes Kowo agar tidak melakukan hal yang merugikan masyarakat, akan tetapi hal seperti tahun 2020 terjadi lagi pada tahun anggaran 2021. Bahkan kejadian pada tahun anggaran 2021 itu lebih parah lagi, karna dalam anggaran tahap I sebanyak 8% dengan jumlah uang Rp.84.300.640 dar 11 bentuk paket kegiatan. Anggaran itu baru digunakan sekitar 20-an juta saja dengan beberapa pake kegiatan,” beber Ketua BEM STT Bima ini.
Aksi jilid II yang dilakukan Aliansi Pemuda dan Masyarakat Kowo berlangsung damai dengan sejuta gagasan dari para orator. Kemudian sekitar pukul 10.00 Wita, massa aksi menduduki Aula Balai Desa kowo guna untuk melakukan audiensi bersama pemerintah desa Kowo.
Pada saat audiensi berlangsung terjadi sedikit ketegangan karna Ada tanggapan dari Pemdes yang tidak enak menurut massa aksi.
Setelah melewati kondisi ketegangan, massa aksi dan pemdes Kowo mengambil satu keputusan bersama bahwa Pemdes Kowo akan segera merealisasikan semua paket kegiatan yang belum dikerjakan pada anggaran 2021 tahap I dan Tahap Ke II.
Berdasakan hasil kesepakatan, pemdes Kowo telah bersedia merealisasikan semua tuntutan massa aksi mulai 07 Februari 2022 sampai akhir bulan.
Masa Aksi akan berunjuk rasa kembali pada akhir bulan Februari 2022 jika segala tuntutan yang disepakati oleh Pemdes tidak dilaksanakan.
(IKI)