Bima, Salam Pena News – Akibat kondisi jalan yang kian hari makin memprihatikan warga desa wilamaci kec. Monta, Kab. Bima mendesak pemerintah daerah untuk turun tangan memperbaiki akses jalan yang di maksud, jalan lintas Tente- Karumbu yang setiap hari di gunakan oleh masyarakat sekitar, Jumat, (25/2/2022)
Sudah sangat memprihatinkan, akibatnya warga yang melintasi jalan tersebut beberapa kali mengalami kecelakaan tunggal.
“Setiap kali hujan datang, kondisi jalan sangat becek dan licin sehingga beberapa kali kami kecelakaan “, ungkap salah satu warga (waliyadin).
Desakan warga ini selaras dengan upaya pemerintah (dinas PUPR) yang sedang mengerjakan proyek jalan di daerah tersebut, tetapi anehnya proyek yang seharusnya di kerjakan dari desa Simpasai sampai desa Wilamaci tersebut hanya di kerjakan sepotong-sepotong.
Di satu sisi pemerintah dalam rancangan anggaran pembangunan nya sudah menggelontorkan anggaran sebesar 5 milyar lebih,
“Kami menduga anggaran tersebut sudah di selewengkan oleh dinas terkait” tegas raja pesisir selalu inisiotar aksi tersebut.
Atas kejanggalan yang di temukan itu, warga ber inisiatif untuk bergerak mendesak Bupati Bima dan Gubernur NTB untuk segera turun langsung untuk meng audit dinas PUPR yang di duga memotong anggaran perbaikan jalan lintas simpasai-wilamaci,
“Jika hal ini tidak di respon oleh pemerintah maka kami akan memboikot jalan, sampai ada solusi yang di berikan oleh pemerintah” tutup inisiator aksi “raja pesisir” (Aw)