PEMESTA Minta DPRD Asal Donggo dan Soromandi Peduli Tempat Ibadah

Bima, Salam Pena News – Perkumpulan Masyarakat Pesisir (PEMESTA) Kecamatan Soromandi meminta Mushola Nurul Bahari di perhatikan DPRD kabupaten Bima Dapil 3.

Armansyah Anggota Pemesta kecamatan Soromandi, menyatakan sangat menyesal terkait tidak adanya kepedulian soal perbaikan sarana Mushola Nurul Bahari desa Bajo dari Anggota DPRD kabupaten Bima asal Donggo dan Soromandi.

Harus perjelas gerakan DPRD jangan berperan kepentingan diri sendiri tapi harus memperjuagkan kepentingan umum, salah satu persoalan tempat ibadah. “Pejabat akan sulit membantu tempat ibadah jika pengetahuan tentang itu kurang dan tidak tahu”.

Kondisi toilet Nurul Bahari Bajo kecamatan Soromandi

DPRD Dapil 3 jangan hanya mengurus jalan tani trus, bukan berarti menolak jalan tani di kerjakan namun harus ada sisi pengimbang dalam mengelolah anggaran Negara.

Pada hal DPRD itu, ada reses, kunjungan dapil dan sosialisasi perda sebagai wahana untuk menjaring aspirasi rakyat.

Namun, Arman menambahkan, “jika wahana itu tidak dimaksimalkan atau tidak perna dilakukan sama sekali”, lalu anggaran tersebut di kemanakan. Cetus Arman.

Lebih lanjut, Arman menegaskan jangan jadi DPRD musiman. “Nanti kalau uda mau masuk momentum Pileg baru seolah peduli”.

DPRD wewenangnya tidak seperti dulu. “Sekarang bukan hanya mengusulkan program, tapi ada dana aspirasi”, sekali-sekali apa tidak bisa dana aspirasinya untuk perbaikan tempat ibadah”. Sarannya.

Selain tempat ibadah, “Arman juga meminta kepada Anggota DPRD tersebut”, untuk melakukan pengawasan kepada beberapa oknum yang merusak hutan Mangrove di perairan Soromandi.

Bahkan Arman meminta, “DPRD harus menggunakan haknya untuk melindungi bibir pantai Soromandi agar tidak dijual oleh orang yang tidak bertanggung jawab”.

Bibir pantai tersebut sudah banyak tumbuh hutan magrove, tentunya sangat bermafaat untuk menjaga ketersediaan sumber daya ikan. Untuk itu cobalah punya perhatian anggota DPRD ku yang terhormat. Tutupnya. (Aw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *