Bima, Salam Pena News – Jalan menuju desa Nae – Sangia luput dari penglihatan anggota DPRD dapil V, Sekretaris Daerah NTB BEM Nusantara angkat bicara.
Sekretaria Daerah NTB BEM Nusantara Haerul menyangangkan sikap diamnya anggota DPRD seperti duta Gerindra Sulaiman MT SH, Golkar H. Anwar H. Zainudin S.Pd dan Ir. Suryadin, Nasdem Syahbudun , PKS Ahyar S.Adm , PPP Maaruf , PAN Muhammad Aminurlah SE, Demokrat Ir. Zulkarnain S.Adm.
Pada hal ada Wakil Ketua DPRD kabupaten Bima Muhammad Aminurlah SE, yang biasa memegang palu untuk membahas dan mengetuk perencanaan pembangunan, “Mana daerah yang perlu dan mana yang tidak perlu untuk dialokasikan”.
Katanya singa parlemen, masa urus jalan yang tidak sampai 1 Km saja tidak mampu diperjuangkan. Cetus Haerul.
Mana buktinya menjadi perwakilan rakyat diparlemen, “Cobalah sekali-sekali prokirnya untuk infrastruktur jalan”. Saran Haerul.
Selain itu Haerul juga menambahkan, coba semua anggota DPRD kabupaten Bima Dapil V memanggil kepala Bappeda kabupaten Bima, Setda kabupaten Bima dan Dinas PU kabupaten Bima agar jalan itu segera diperbaiki.
Selain itu, Haerul mengungkapkan masa harus demo lagi seperti diperempatan jalan yang ada di Bugis baru jalan itu diperbaiki.
Kurangi sikap apatis anggota dewan yang terhormat. Saya ingatkan terutama kepada Wakil Ketua DPRD kabupaten Bima jangan sampai masyarakat marah dengan sikap-sikap seolah membanggakan diri menjadi singah diparlemen pada hal itu hanya fitnah.
Masyarakat kalau suda marah, “Maka bisa saja masyarakat mengkonsolidasikan dirinya agar anda semuanya yang duduk hari ini, diparlem, tidak akan dipilih lagi pada Pileg 2024 nanti.
Saya yakin, Kalau Bang Mama dan Pak Lema bersama-sama, “Yakin saja”, semua masalah akan menjadi ringan. Tapi yang disayangkan ada apa dibalik dua orang ini kenapa tiba-tiba diam.
Pada hal, Bang Maman suda lama menjadi anggota DPRD kabupaten Bima tapi sikap pedulinya atas mandat rakyat tidak dipake untuk memperhatikan kepentingan rakyat.
Sementara saat dikonfimasi untuk dimintai tanggapannya Wakil Ketua DPRD kabupaten Bima Muhammad Aminurlah SE menyatakan bahwa sampai hari ini, “Tidak ada satupun orang desa Nae dan Sangia yang sampaikan aspirasinya.
Bang Mama juga menambahkan, “Besok ada orang dari Dinas PU kabupaten Bima yang akan turun ukur beberapa kebutuhan anggaran,tapi uda di rencanakan di perubahan APBD”.
Untuk itu 2 ruas jalan Na,e-Sangia dan Rasabou-Kaleo,tampa diberitapun uda masuk diperencanaan. (Aw)