MTQ Desa Nae Mengangkat Tema Revolusi Mental Dalam Pemantapan Nilai Islam.

Bima, Salam Pena News ~ Desa Nae mengadakan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-57 bertemakan “Melalui MTQ kita wujudkan revolusi mental dalam pemantapan nilai Islam yang Rahmatan Lil Alamin”, Rabu (02/11/2022).

Dalam kegiatan tersebut turut hadir, Camat Sape, Kapolsek Sape, Danramil Kecamatan Sape, Komandan Batalion Brimob Kompi B, KUA Kecamatan Sape, Kepala LPTQ, Anggota DPRD Kab. Bima Zulkarnain, S.Sos, Ketua Lembaga Adat Desa Nae, Pemdamping Lokal Desa Nae.

Mengawali acara pembukaan tersebut, dibacakan surat keputusan penetapan Dewan Juri dan Dewan Hakam oleh Sekretaris Desa Nae, Safrun Anam, S.Kem.

Dalam Sambutanya, Ketua Panitia Syafruddin menyampaikan “kegiatan ini kami lakukan sesuai dengan musyawarah dengan semua elemen masyarakat yang ada di Desa Nae. Untuk itu kegiatan ini sekalipun dengan keterbatasan anggaran dan biaya dari APBDes tidak mengendorkan niat kami untuk mengadakan kegiatan MTQ”.

“Peserta tahun ini berjumlah semakin banyak dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah peserta dikarenakan adanya peningkatan jumlah Taman Baca Qur’an di desa Nae,” Ungkap pemuda yang akrab disapa Om Aras ini.

Sementara dalam sambutannya, Kepala Desa Nae berharapan semoga dengan kegiatan seperti ini, asyarakat semakin gemar membaca dan mangamalkna isi kandungan Alquran.

“Dengan mengusung tema Melalui MTQ kita wujudkan revolusi mental dalam pemantapan nilai Islam yang Rahmatan Lil’alamin, kegiatan MTQ ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk gemar membaca dan mengamalkan isi Al-Quran. Tidak akan ada lagi generasi yang buta baca Alquran,” harap H. Budi.

Terakhir Kades Na’e berharap, “Mudah-mudahan Qori dan Qoriah tahun ini bisa mengharumkan kembali nama desa Na’e yang sudah lama tidak pernah bersaing lagi di tingkat yang lebih tinggi,” tutup H. Budi.

Pada kesempatan yang sama, dalam sambutanya Camat Sape, Akbar Musa, SE., M.Si menceritakan bahwa Mesjid pertama di Bima ada di Desa Na’e yakni di Kampus sigi tempat pelaksanaan MTQ ini. Hanya saja dalam sejarah, tidak catatan dengan baik bahwa keberadaan mesjid pertama di Bima ini.

“Desa Nae selalu melahirkan banyak tokoh-tokoh besar baik dari kalangan ulama, maupun politik, contohnya seperti Dr. Hermawan,” ungkap camat yang akrab disapa Pak Akbar.

Setelah memberikan sambutan, Camat Sape langsung membunyikan sirena sebagai tanda telah dibukannya secara resmi acara pembukaan MTQ tingkat desa Na’e.

(AW)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *