Bima, Salam Pena News – Organisasi Kepemudaan (OKP) tidak mengakui hasil Musda DPD II KNPI Kota Bima yang diselenggatakan di Hotel La Illah. Minggu, (06/11/2022).
Muaidin Ketua Umum HMI Cabang Bima menyatakan seharusnya, “Musyawarah Daerah (MUSDA) Sebagai tempat pengambilan keputusan tertinggi di tingkat Daerah Kabupaten/Kota”.
Namun, Musda tersebut seolah tergesah-gesah tanpa menghargai proses dan tahapan, Jelas Muaidin.
Musda bukan hanya soal memilih Ketua Umum, tapi ada banyak tahapan yang harus dilewati agar perasaan semua pemuda di satukan dalam Musda tersebut.
“Agar kedepan KNPI tahu posisi apa yang harus di ambil pemuda untuk pembangunan kota Bima harusnya mengikuti peraturan yang ada”.
Namun pelaksanaan Musda oleh DPD II KNPI Kota Bima, berjalan alot dan mendapat sorotan banyak pihak terutama OKP yang memiliki suara penuh.
Muadin Ketua Umum HMI Cabang Bima juga menambahkan, “Bahwa pelaksaan Musda tersebut cacat secara prosedural dan Inkostitusional.
Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke-VI DPD II KNPI Kota Bima yang dilaksanakan di Hotel La Ila Kota Bima pada hari Minggu tanggal (06/11/2022), tidak di akui dan inkonstitusional menurut OKP, ungkap Muadin.
Ada beberapa alasan kenapa pelaksana Musda tersebut cacat dan Inkonstitusional.
Pertama, Selama periodesasi kepengurusan DPD II KNPI Kota Bima periode 2018-2021 tidak pernah membentuk Pengurus Kecamatan/Distrik KNPI, “Tapi pada saat pelaksanaan Musda Ke-VI banyak PK-PK siluman”.
Kedua, Tidak melaksanakan Sidang Pleno II pada MUSDA Ke-VI DPD II KNPI Kota Bima dimana Tidak ada Laporan Pertanggungjawaban Pengurus DPD II KNPI Kota Bima Periode 2018-2021.
Belum lagi, “Unsur Dewan Pimpinan Harian baik Ketua, Sekretaris dan Bendahara tidak memberikan LPJ pada pelaksanaan MUSDA Ke-VI DPD II KNPI Kota Bima”.
Apalagi dalam tahapan Musda tersebut belum mengesahkan LPJ Pengurus DPD II KNPI Kota Bima, ungkapnya.
Ketiga, Langsung Penetapan Formateur/Ketua Umum DPD II KNPI Kota Bima periode 2022-2025 tanpa tahapan tahapan semua pada sidang Pleno III Musda Ke-VI KNPI Kota Bima.
Untuk itu, Beberapa peserta dari OKP yang memiliki suara Penuh pada Musda tersebut tidak mengakui hasil Musda Ke-VI KNPI Kota Bima.
Muadin menambahkan, ada beberapa OKP yang menyatakan sikap dengan tegas atas hasil dan tahapan Musda tersebut, di antaranya HMI Cabang Bima, PC PMII Cabang Bima, DPC GMNI Kota Bima, PD KAMMI Bima, IPNU Kota Bima, KAHMI Kota Bima, IPPNU Kota Bima, ISNU Kota Bima dan GP ANSOR Kota Bima, tutupnya. (Aw)
