Mataram, Salam Pena News – Anggota DPD RI, H. L. SuhaimiIsmy gandeng Bumi Gora Institut (BGI) NTB adakan Silaturahmi dan Sosialisasi 4 (empat) Pilar MPR RI Yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika di Desa Kruak, Kabupaten Lombok Timur, Minggu (16/4/2023).
Anggota MPR RI/DPD RI Dapil NTB H. L. Suhaimi Ismy mengatakan di sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan ia membeberkan hari pembebasan dari api neraka yakni Itqun min naar bagi yang telah menjalankan Puasanya dengan baik. Bahwa menjalankan ibadah puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga saja melainkan momentum Ibadah untuk meningkatkan kualitas diri, kualitas sebagai umat beragama dan warga Negara Indonesia yang baik.
“Menjalankan Ibadah puasa dengan baik juga secara tidak langsung kita mengamalkan 4 Pilar MPR RI yaitu Pancasila, terutama sila Pertama,” ucap H. L. Suhaimi Ismy saat menyampaikan sambutan pada acara 4 Pilar MPR/DPD RI.
“Karena setiap Warga Negara Indonesia wajib beragama, tidak ada tempat bagi orang ateis apalagi komunis,” sambungnya.
Dikatakanya selain menjalankan sila pertama, dalam ibadah Puasa ini adalah sebagai wujud dari memperbanyak kegiatan sosial, menyantuni atau memberi shodaqah anak yatim dan orang tidak mampu. Selain mengeluarkan Zakat Fitrah.
“Kita beruntung menjalankan Ibadah Puasa di Indonesia karena suasana persaudaraan terasa sangat kental sekali, baik sesama muslim ataupun antar umat beragama. Terutama rasa saling menghargai dan menghormati terasa sekali, saudara-saudara yang tidak berpuasa berusaha untuk tidak makan atau minum di depan kita yang berpuasa,”cetusnya.
Melihat hal itu didasari kecintaan kepada NKRI yang plural, banyak agama, suku, dan budaya yang tumbuh hidup berdampingan.
” Itulah juga indahnya Ke Bhinneka Tunggal Ika kita, tetap saling menjaga dan menghormati Ibadah antar umat beragama karena satu tujuan yaitu Indonesia yang maju dan harmonis,”pungkasnya. (Arm)