HMI Cabang Bima Workshop Ekonomi Kreatif

Bima, Salam Pena News – HMI Cabang Bima agendakan Workshop Ekonomi Kreatif di kantin Yuank Kota Bima, Selasa (9/5/2023). Workshop ini dilakukan yakni Membangun Kesadaran Kewirausahaan Sebagai Wadah Menciptakan Ekonomi Kreatif Masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan mampu mewadahi para pelaku ekonomi kreatif di Bima.

“Dari diskusi tadi nampak keinginan dari Semua kalangan, ada suatu wadah yang menyatukan pelaku-pelaku usaha ekonomi kreatif di Bima untuk meningkatkan daya saing dan juga ekonomi masyarakat Bima secara umum,”ucap salah satu Narasumber Diskusi, Kadis Pariwisata Muhammad Natsir kepada media ini.

Sementara Ketua Hipmi Kabupaten Bima Bahtiar mengungkapkan kepada Kader HMI sebagai wadah pendorong kegiatan ekonomi kreatif ini agar pasca kegiatan tersebut dilaksanakan, HMI bisa bangun MoU dengan Pemerintah yakni kembangkan ekonomi kreatif di Bima.

“Harapan HMI cabang Bima ini bisa mewadahi kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif bukan sekedar serimonial saja yang paling penting adalah implementasi kedepannya, bagaimana ini bisa menyatukan visi dan misi untuk mencapai kesejahteraan tujuan kita,”tukasnya.

HMI Cabang Bima saat foto bersama usai kegiatan Workshop Ekonomi Kreatif

Sementara Ketua Umum HMI Cabang Bima Fitrah menyambut positif masukan Dinas Pariwisata dan Hipmi bahwa HMI melalui Bidang KPP diharapkan mampu menjadi wadah untuk mendorong kesejahteraan pelaku ekonomi kreatif di Bima. Kata Fitrah bahwa kegiatan Worshop itu merupakan energi positif HMI Cabang Bima mengajak dan mendorong generasi muda yang memilik bakat di bidang UMKM agar lebih produktif dan berkelanjutan.

“Karena beberapa UMKM kadang juga tidak tahu bagaimana teknik marketing sehingga ada beberapa UMKM yang tidak berkembang dan bahkan gulung tikar karena terhambat oleh urusan marketing,” ucapnya.

Selain itu Fitrah menyampaikan bahwa tidak jarang ditemukan di Bima terjadi kenakalan remaja yang cukup intensif terjadi. Dibanyak tempat seperti kasus pemanah misterius, narkoba dan kasus kenakalan remaja lainnya.

“Sehingga dengan kegiatan ini harapan kita dijadikan langkah preventif pemerintah agar bisa mengantisipasi kasus pemanah misterius dan narkoba itu. Karena kalau pemuda disuport atau disiapkan dan diarahkan ke aktifitas yang sifatnya produktif oleh pemerintah maka kami meyakinkan tidak akan ada kenakalan remaja yang terjadi seperti sekarang ini,”tukasnya.

Berikut rekomendasi HMI dalam mengembangkan UMKM Dan Ekonomi Kreatif, Pertama, Pemerintah Daerah harus mensport pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif.

Pemerintahan sebagai lembaga yang memiliki wewenang harus membantu UMKM dan Ekonomi Kreatif dalam mengembangkan usahanya mulai dari 0 karena Kami temuai bahwa kemitraan bersama dengan dinas terkait ketika UMKM tersebut sudah mengembangkan usahanya mencapai 50%-60%; Kedua, mendorong Pemerintah Daerah untuk melaksanakan Pelatihan marketing Digital.

Sebagai informasi kegiatan workshop tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima, Muhammad Natsir M.Pd, Komisi 1 DPRD Kota Bima Yogi Prima Ramadan dan Ketua Umum HIPMI Kabupaten Bima, Bahtiar. (F1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *