Mataram, Salam Pena News – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal geser Kursi Partai Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) VI NTB yakni Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu di Pileg 2024 mendatang. Sehingga optimis bisa meraih dua Kursi untuk di DPRD NTB.
Optimisme itu bukan isapan jempol, karena kader Demokrat, HA Rahman H Abidin yang sebelumnya duduk sebagai Anggota DPRD NTB Dapil Bima, Dompu, Kota Bima itu dipastikan tidak akan ikut dalam kontestasi di Pemilihan Legislatif 2024.
“Peluang meraih dua kursi itu sangat rasional. Karena komposisi Caleg kita di Dapil VI itu sangat berbobot dan berpotensi meraih tambahan satu kursi,” kata Wakil Ketua I DPW PKB NTB, Akhdiansyah, Rabu 12 Juli 2023.
Guru To’i sapaan akrab akhdiansyah mengatakan dari 11 orang Caleg PKB Dapil VI yang memiliki potensi kuat meraup suara minimal lima ribu suara ada delapan orang. Hal ini mendorong optimisme peroleh dua kursi.
Guru To’i menambahkan, komposisi Caleg PKB NTB Dapil VI selain incumbent yakni Akhdiansyah, ada Ketua PKB Kabupaten Dompu, Hj Nurlaelah, Ketua PKB Kabupaten Bima, H Mustahid, Ketua PC NU Kota Bima, H Mahmud, mantan pejabat di Pemkab Bima, HM Qurban, kemudian ada Dekan di Universitas Jogjakarta, dan ada juga Yayan yang mewakili kaum muda, akan berkontestasi mendulang suara PKB.
“Mereka semua rata-rata akan mampu pendulang suara dan kami sangat optimis meraih dua kursi di Dapil VI,” ujarnya.
Meski kontestasinya diprediksi bakal berlangsung alot mengingat ada 18 Partai Politik yang juga akan berjuang keras memperebutkan kursi Dewan, namun menurut pria yang menjadi anggota Komisi III DPRD NTB ini, politik itu bersifat dinamis dan sangat ditentukan oleh beberapa variabel seperti track record, basis kerja dan jejaring yang dibangun.
“Semuanya sudah kita hitung. Rata-rata Caleg PKB itu punya kemampuan meraup diatas lima ribu suara,” tegasnya.*