Bima, Salam Pena News ~ Pemerintah Kabupaten Bima menyatakan komitmennya dalam mendukung pembangunan Sekolah Rakyat sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Komitmen ini disampaikan dalam pertemuan antara Pemkab Bima dan Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Nusa Tenggara Barat, yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati Bima. Kamis (15/05/2025))
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaedy, dan dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Iwan Setiawan, SE, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Bima.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menjelaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat bertujuan untuk mencetak agen perubahan dari setiap keluarga miskin melalui penyediaan pendidikan yang berkualitas. Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam memutus mata rantai kemiskinan di daerah.
“Pemkab Bima menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung pelaksanaan Program Sekolah Rakyat. Kami berkomitmen menyiapkan segala hal yang dibutuhkan agar program ini dapat segera direalisasikan,” ungkap dr. H. Irfan.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkab Bima akan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Sekolah Rakyat serta tim teknis dari OPD terkait untuk segera melakukan survei lapangan pada lahan seluas 7,2 hektare yang telah disiapkan di Desa Pandai.
Terkait persyaratan pembangunan, akan dilakukan kajian bersama, termasuk penyusunan surat komitmen dari Pemkab Bima untuk mendukung fasilitasi pendidikan. “Saya minta Dinas PUPR dan Dinas Perkim segera menyiapkan dokumen pendukung terkait ketersediaan lahan, akses jalan, dan jembatan. Dinas Sosial diminta mendata calon siswa dari keluarga miskin, sementara Dikbudpora menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis NTB, Agung Stiawan, ST., MT., yang hadir bersama tim dari Bappeda Provinsi NTB, menyampaikan bahwa pihak Pemprov NTB tengah dalam tahap perencanaan teknis untuk penghibahan tanah sesuai ketentuan pembangunan. Lokasi yang diusulkan berada di Kecamatan Woha.
Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Suwandi, ST., MT., Kepala Dinas Dikbudpora Zunaidin, S.Sos., MM., Kepala Dinas Sosial Tajudin, SH., M.Si., serta sejumlah pejabat dari dinas terkait lainnya.
