Bima, Salam Pena News ~ Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Sape, Kabupaten Bima, menerapkan sanksi unik bagi siswa-siswi yang datang terlambat, yakni dengan membaca dan menghafal ayat suci Al-Qur’an.
Pemberlakuan sanksi ini sudah berjalan cukup lama di sekolah tersebut. Kepala SMAN 3 Sape, Abubakar Paiman, S.Pd, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia.
“Kita berupaya menerapkan sanksi yang memiliki dampak positif terhadap pembentukan karakter siswa. Karena itu, kami memilih membaca dan menghafal Al-Qur’an sebagai bentuk pembinaan,” ungkapnya saat diwawancarai, Jumat (15/5/2025).
Setiap pagi, Kepala Sekolah hadir lebih awal dan menyambut para siswa di gerbang sekolah. Setelah pukul 07.15 WITA, gerbang ditutup, dan siswa yang datang terlambat akan diarahkan untuk berbaris dan menjalani sanksi dengan membaca serta menghafal ayat-ayat Al-Qur’an.
“Saya menunggu di gerbang sejak pagi untuk menyambut siswa dengan salam dan jabat tangan. Setelah pukul 07.15, siswa yang terlambat akan diberi tugas membaca dan menghafal surat pendek sebagai bentuk sanksi yang mendidik,” tambah Abubakar.
Ia berharap, melalui kebijakan ini, sekolah dapat membantu mengembangkan potensi siswa agar menjadi individu yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, serta bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik, sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.
“Harapan kita semua adalah tercapainya tujuan pendidikan nasional,” tutupnya.
(JW)