Mataram, Salampena News – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Indah Dhamayanti Putri atau akrab disapa Umi Dinda, mendorong percepatan pembangunan konektivitas internet demi pemerataan akses digital di seluruh wilayah NTB. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Peningkatan Konektivitas Internet di Mataram, Rabu (10/9/2025).
Wagub yang akrab disapa Umi Dinda itu menegaskan, ketimpangan akses digital berpotensi menghambat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terutama di sektor pendidikan, hukum, dan ketahanan pangan.
Berdasarkan Rekapitulasi Data Blank Spot dan Lemah Sinyal NTB 2025, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima masih menjadi daerah dengan blank spot terbanyak. Sementara itu, Kabupaten Lombok Utara tercatat memiliki 40 titik dengan kategori lemah sinyal.
“Kondisi ini membutuhkan perhatian serius dan aksi kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah. Salah satu solusi strategis yang bisa segera didorong adalah pembangunan BTS dan jaringan fiber optik,” jelas Umi Dinda.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan operator telekomunikasi, penyediaan pelatihan literasi digital, penguatan ekosistem digital melalui program Smart Village, E-Government, serta UMKM Go Digital, perlu didukung regulasi yang mendorong percepatan transformasi digital.
Wagub juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan digital di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa agar potensi daerah dapat dioptimalkan secara merata.
“Konektivitas internet adalah pintu gerbang. Namun untuk benar-benar mewujudkan masyarakat digital yang inklusif, kita memerlukan komitmen bersama yang kuat dan berkelanjutan,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Umi Dinda mengajak seluruh pemangku kepentingan menjadikan rapat koordinasi ini sebagai acuan memperkuat sinergi sekaligus mempercepat aksi nyata.
“Mari kita jadikan NTB sebagai provinsi yang tangguh, maju, dan terdepan dalam transformasi digital di kawasan timur Indonesia,” pungkasnya.(*)