Dompu, Salampena News – Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-80 Tahun 2025 tingkat Kabupaten Dompu. Upacara berlangsung khidmat sekaligus meriah di Lapangan Sera Ala, Kecamatan Kempo, Selasa pagi.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua GOW Kabupaten Dompu, Titik Nurhaedah, S.Pd, perwakilan Kanwil Kementerian Agama Kabupaten Dompu, Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Ketua PGRI Kabupaten Dompu dan jajaran, serta para guru senior dari berbagai jenjang pendidikan.
Dalam amanat yang dibacakannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh guru di Indonesia atas komitmen dan pengorbanan mereka dalam mendidik generasi bangsa di tengah berbagai tantangan zaman.
“Guru adalah agen pembelajaran dan peradaban. Guru mengemban tugas profetik: mencerdaskan, membangun nalar kritis, hati yang jernih, serta akhlak mulia. Kehadiran guru sebagai agen peradaban semakin dibutuhkan di tengah kompleksitas permasalahan murid mulai dari akademik, sosial, moral, spiritual, ketergantungan gawai, judi online, hingga persoalan ekonomi dan keluarga,” ujarnya saat membacakan amanat Mendikdasmen.
Wakil Bupati juga menyoroti berbagai langkah strategis yang telah dilakukan pemerintah selama satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, terutama dalam peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru.
“Pada tahun 2025, pemerintah memberikan beasiswa sebesar Rp3 juta per semester melalui Program RPL untuk 12.500 guru berpendidikan D.IV/S.1 yang ingin melanjutkan studi S.1,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia mengimbau masyarakat dan khususnya para orang tua untuk menghargai jerih payah para guru.
“Jangan hanya menilai kinerja guru dari angka-angka. Tanggung jawab pendidikan yang pertama adalah orang tua. Beri kesempatan kepada guru untuk mendidik dengan cara terbaik. Perbaiki komunikasi dan kerja sama, serta saling menghargai,” tambahnya.
Kepada para murid, Wakil Bupati mengingatkan kembali lima pesan penting Presiden Prabowo Subianto, yakni:
1. Belajarlah yang baik.
2. Cintai ayah dan ibu.
3. Hormati guru.
4. Rukun dengan teman-teman.
5. Cintai tanah air dan bangsa.
Di akhir sambutan, Wakil Bupati menyampaikan penghargaan mendalam atas pengabdian para guru.
“Terima kasih Bapak dan Ibu Guru atas dharma bakti yang tak ternilai. Teruslah mengabdi untuk negeri. Di tanganmulah masa depan bangsa dan kualitas sumber daya manusia kita,” ujarnya menutup pidato Mendikdasmen.
Upacara ini diikuti oleh ribuan peserta, meliputi guru, kepala sekolah, pengurus PGRI, pelajar, serta perwakilan OPD. Suasana semakin semarak dengan penampilan Solo Violin oleh Ijimansyah, S.Pd (Guru Seni SMPN 1 Kempo) dan pembacaan puisi berjudul “Guru Inspiratif, Indonesia Hebat” oleh Firza, siswi SMAN 1 Kempo.
Bertindak sebagai Perwira Upacara adalah Andi Makuraga, S.Pd (Kepala SD Soro Barat), sementara Komandan Upacara dipimpin oleh Husain, S.Pd (Kepala Cabang Dinas Kecamatan Kilo).
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan Kartu Anggota PGRI serta pemberian penghargaan kepada para guru yang dinilai berdedikasi tinggi dan memiliki kompetensi terbaik dalam wadah PGRI.(*)
