Mataram, Salam Pena News – Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersama Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah, Ketua DPRD NTB dan Sekda melakukan rapat koordinasi darurat penyebaran virus Corona (Covid-19) yang juga dihadiri bupati/walikota se-NTB. Minggu, 15/03/2020
Termasuk dengan anggota Forkopimda dan Kepala OPD tingkat Provinsi NTB.
Ada sejumlah keputusan yang diambil Gubernur yang disetujui oleh para bupati/walikota dan seluruh peserta rapat yaitu meliburkan seluruh siswa semua tingkatan selama 14 hari.
“Kecuali bagi siswa yang akan menghadapi Ujian Nasional,” ujar Gubernur NTB
Selain itu, menutup sementara akses pintu masuk wisatawan di Tiga Gili di Kabupaten Lombok Utara selama 14 hari yaitu Gili Trawangan, Gili air dan Gili Meno. Termasuk sejumlah Gili yang dijadikan akses wisatawan luar negeri.
Pemerintah Provinsi NTB juga daerah-daerah lain di NTB akan memperkuat dan memperketat pemeriksaan di Bandara dan Pelabuhan
Kemudian, menyiapkan fasilitas seperti cairan disinfektan atau handsanitaiser di tempat-tempat umum, termasuk tempat ibadah. “Menghimbau masyarakat untuk menghindari kegiatan di tempat keramaian,” ujarnya.
Selanjutnya, melarang seluruh pejabat dan ASN di lingkungan pemerintah provinsi NTB untuk tidak melakukan perjalanan dinas keluar daerah dan luar negeri termasuk kepada seluruh anggota DPRD.
Semua kabupaten/kota se-NTB sudah siap melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Semua keputusan itu jelas Gubernur dalam rangka menghindari penyebaran Covid-19. “Semua ini dalam rangka menghindari penyebaran virus corona (Covid-19),” katanya.
Sementara Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi menjelaskan akan menunda kedatangan Ustadz Abdul Somad yang akan memberikan ceramah di Lombok Tengah. Selain itu, sejumlah event nasional akan ditunda hingga akhir Agustus. Paparnya (Pua)