Mataram, Salam Pena News – Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang di NTB diduga bermasalah. Sejumlah laporan masuk ke kepolisian Daerah NTB. Bahkan Itu di Ungkapkan Dirreskrimsus beberapa waktu lalu di beberapa media Online.
Menunggu hasil audit kepolisian yang belum juga menemukan titik terang membuat Ketua Umum HMI Cabang Dompu Caca Handika angkat Bicara.
Ia meminta dengan tegas kepada Polda NTB Untuk lebih serius dalam mengusut dugaan kosupsi JPS Gemilang.
“Kami minta Polda NTB serius dalam mengusut dugaan korupsi JPS Gemilang” tegas Caca
Lebih lanjut caca, mengungkapkan bahwa selama penyalurannya JPS Gemilang memang banyak ditemukan masalah dan ini menjadi catatan Polda NTB untuk membuka ke Publik hasil investigasinya.
“Kami pantau memang selama Penyaluran JPS Gemilang banyak masalah, mulai dari telur busuk, ikan teri yang tidak layak konsumsi sampai pada soal selisih harga” jelasnya.
Untuk diketahui Anggaran untuk menyalurkan program JPS tersebut sudah disiapkan hampir di semua kabupaten dan kota di NTB. Sebagai contoh program JPS Gemilang di Pemprov NTB dianggarkan sekitar Rp 80 miliar. Dana ini untuk 105 ribu kepala keluarga terdampak korona. (Aw)