Bima, Salam pena News – Aliran sungai di kecamatan sape meluap sekitar pukul 16:00 Wita. Akibatnya sejumlah tanaman warga terandam. (Kamis 17/2/21)
Informasi Dihimpun, Luapan air di duga berasal dari kedangkalan sungai yang meluap karena hujan deras yang terjadi diwilayah tersebut. Air yang sedianya terbawa ke hulu tiba-tiba ke mbali ke hilir menggenangi persawahan warga.
Intensitas hujan yang tinggi sejak pukul 01 wita tersebut mengakibatkan meluapnya air sungai di persawahan warga, Sekitar 20 hektar tanaman petani yang terendam banjir terancam gagal panen. Kata Sudirman (Panggawa so Parangina) saat di konfirmasi
Dimana tanaman petani saat ini terdiri dari padi dan bawang merah. tetapi yang sudah tidak dapat di harapkan yaitu tanaman bawang, karena habis terbawa banjir, beda dengan petani padi masih bisa di panen. Ujar nya
Alhamdulillah tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut, namun diperkirakan kerugian petani mencapai ratusan juta. Tutupnya (Gane)