Mataram, Salam Pena News – Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata dan Budaya HMI Badan Koordinasi (Badko) Nusa Tenggara (Nusra), Supriadin MJ nilai Dinas Pariwisata (Dispar) dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB tidak serius menyambut gelaran balapan World Superbike (WSBK) yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 – November 2021 mendatang.
Balapan WSBK tersebut bakal dipadati puluhan ribu penonton yang berlangsung di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah NTB. Namun sejauh ini, Dispar dan BPPD NTB tidak ada hal-hal yang dianggap lebih dalam mempersiapkan menyambut event itu.
“Seperti mempromosikan potensi wisata yang ada, baik potensi alam, seni budaya, kerajinan, maupun kuliner yang ada di NTB sedangkan Event Internasional WSBK tinggal menghitung hari,”ucap Supriadin atau akrab disapa Yales kepada media ini, Sabtu (16/10/2021).
Dikatakannya dengan adanya penyelenggaraan event ini, akan memberikan dampak positif terhadap manfaat ekonomi, sosial, maupun budaya daerah. Karena wisata tidak sekadar dianggap keinginan, melainkan kebutuhan.
“Dua penyebab utamanya itu akan terjadi peningkatan ekonomi,” ungkapnya.
Sisi lain juga dia menyampaikan, perlunya evaluasi terhadap kinerja kedua badan antara Dispar dan BPPD. Indikatornya diukur dari progresnya promosi pariwisata yang inovatif.
“Terutama pada Kadis Pariwisata yang baru, kami lihat sama sekali tidak punya kreatifitas dan semangat, baik dalam menyediakan sumber daya manusia maupun distinasi pariwisatanya. WSBK menjadi awal dalam kebangkitan pariwisata NTB,” pungkasnya.
(ARF)