Bima, Salam Pena News,- Korps HMI Wati Kohati HMI Komisariat STKIP Bima gelar kegiatan Pelantikan dan Seminar Koprs HMI Wati (Kohati) dengan tema KOHATI sebagai Role Model Gerakan Perempuan di tengah Maraknya kekerasan Seksual, di Sekretariat HMI Cabang Bima. Kamis, 30/12/2021
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Ketua Kohati HMI Cabang Bima, Ketua Forhati Kota Bima, Ketua Kopri PMII Komisariat STKIP Bima, Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan IMM Ibnu Sina Komisariat STKIP Bima dan Yunda Fitriani Mantan Ketua KOHATI Cabang Bima.
Miftahul Janah Ketua Kohati HMI Komisariat STKIP Bima dalam sambutanya menyempaikan Pengurus Kohati HMI Komisariat STKIP Bima harus mampu menjagah kesolidan dan kebersamaan dalam mengurus Kohati kedepanya dan mampu menjadi teladan untuk perempuan Kota dan Kabupaten Bima.
“Kohati harus mampu menjadi perempuan teladan untuk perempuan di Bima”. Ungkapnya
Miftahul juga menyampaikan kekerasan seksual menjadi isu hangat akhir-akhir ini di media sosial dan kita berharap gerakan KOHATI sebagai Role Model gerakan di tengah maraknya kekerasan seksual.
“Kohati harus bisa melakukan terobosan baru baik di dunia Pendidikan maupun di ranah sosial “Pacaran No Perkenalan Yes”. Ungkap Ketua Kohati HMI Komisariat STKIP Bima
Sementar itu Marweli Ketua Kohati HMI Cabang Bima, menyampaikan dalam sambutanya kekerasan seksual bukan hanya pada taraf berhubungan badan antara laki – laki dan perempuan, tetapi kekerasan seksual adalah memperlihatkan alat kelamin terhadap korban dan pelaku
” Kekerasan seksual bukan hanya menciderai laki-laki dan perempuan korban kekerasan, tapi juga mencoreng agama dan budaya daerah”. Ungakapnya
Marweli juga berharap dengan adanya tema kohati sebagai role model gerakan perempuan ditengah maraknya kekerasan seksual, semoga Kohati bisa menjadi salah satu organisasi keperempuanan yang bisa menjadi panutan untuk semua organisasi mahasiswi, baik dalam ruang lingkup luas maupun dalam ranah keluarga.
“sebagai role model perempuan Saya berharap Kohati Bima, harus menjadi panutan bagi organisasi mahasiswi, menjadi panutan bagi perempuan Bima, baik diluar maupun dalam ranah keluarga”. Harapnya (093)