M. Sa’id : Dinda Dalam pembangunan Donggo dan Soromandi

Bima Salam Pena News – Usaha Pemerintah Daerah dalam mendorong kemajuan Pembangunan tidak sia-sia dan selalu dapat di nikmati oleh masyarakat.

Siapa yang tidak kenal dengan sosok sederhana yang santun dan sopan dalam memajukan Bima, pada kontes ini kita tidak sedang mendorong siapa-siapa tetapi yang kita bicara prestasi yang telah di raih Oleh Hj. Indah Dhamanyanti Putri, SE, ungkap, Abdul Said mantan ketua Himdos Bima. katanya

Sementara itu Said selaku Mantan ketua Himpunan Donggo Soromandi (HIMDOS) ini menjelaskan, terbukti sentuhan tangan dingin Bupati Bima, di Soromandi pembangunan, seperti puskesmas, aspal jalan, bronjonisasi, jembatan gantung kananta, tambatan perahu, Deker, bantuan alat tangkap ikan, bantuan samprot, traktor untuk kelompok tani, rehab sekolah SDN dan SMP.

“Sementara di Donggo, program pemerintah daerah air bersih, puskesmas, rehab sekolah SD dan SMP di serta bantuan, alat seragam sekolah dan bantuan alat musik”. Jelasnya

Lanjutnya, Itu program yang saya ketahui, bahwa Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE. Telah memberikan konstribusi banyak bagi kemajuan Soromandi dan Donggo.

Sai’d juga menegaskan,” Tidak ada pemimpin yang tuli apa lagi bisu, Semua punya penilaian masing-masing”.

Ingat tidak gampang jadi pemimpin, kita bisa ibaratkan manusia punya 5 anak salah satunya pasti ada yang rewel
Masyarakat ini ratusan ribu jiwa, jutaan km jalan, ratusan pegunungan, ratusan bahakan ribuan hektar lahan sawah rakyat diurus. Tegasnya (AR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan ke Warkop Soromandi Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar

  1. “Opini
    Politik Untuk di Thun 2020-2025

    Kamu Pemimpin.???
    Pemimpin adalah orang yang harus adil dan bijaksana, tanpa membeda-bedakan satu sama lain, karena pemimpin seorang pelopor, panutan, dan penggerak yang memiliki tanggung jawab lebih dibandingkan dengan angota-anggotanya.

    Sifat dan sikap pemimpin yang gagal.!!!

    Banyak pemimpin yang terlalu menekankan kewibaan, mementingkan diri-sendiri, takut disaingi oleh bawahannya, terlampau mementingkan soal gelar, kurang memiliki daya imajinasi, merasa dirinya hebat, sok pintar, sombong, angkuh, tidak menerima ide orang lain , tidak peduli pada anggotanya, tidak menghormati alumni/senior, program kerja asal berjalan.

    Sifat pemimpin seperti ini tidak bisa di jadikan contoh bagi seorang pemimpin, karena di dalam organisasi bukan memimpin diri sendiri melainkan memimpin banyak orang, untuk mencapai satu tujuan.

    Jhon C Maxwell, seorang ahli kepemimpinan mengatakan, Rasa puas terhadap diri sendiri adalah hal yang seharusnya paling ditakuti bagi seorang pemimpin. Karena pemimpin seseorang yang mencerminkan karakter yang sesungguhnya, karena karakter menentukan apakah sebuah hubungan dengan bawahan dan orang lain bisa baik atau tidak. 

    Penulis : Dae Rhoa Curi Mori
    Editor    : (…..)

    Catatan : Dilarang keras mengcopy berita ini tanpa seijin redaksi, bila mengcopy,menyadur atau mengambil sumber berita dari cm. wajib mencantumkan nama sumber : Dae Rhoa cm

    #AyoKitaRapatkanBarisanUntukMelanjutkan2PriodeDitahunAkanDatang.!
    #AyoKitaGabungDalamSatuHarapan.!