Eks Ketua Kohati Cabang Bima : Forhati Kota Bima, Siap Bantu Pemerintah Tuntaskan Kasus Asusila

Bima, Salam Pena News ~ Maraknya masalah sosial yang terjadi di Kota Bima akhir-akhir ini, seperti kasus asusila di lembaga pendidikan sedikit menciderai kehormatan orang Bima pada umumnya, khususnya Kota Bima.

Menyikapi persoalan ini, semua elemen masyarakat, organisasi sosial dan lembaga pemerhati lainya, segera turun tangan, Forhati Kota Bima juga akan mengambil bagian menuntaskan masalah asusila yang di alami masyarakat Kota Bima.

Bacaan Lainnya

Ida Royani, s.sos Eks Ketua Kohati HMI Cabang Bima Priode 1999-2000, sesalkan atas terjadinya kasus asusila di kota Bima apa lagi terjadi di dunia pendidikan tentu sangat menciderai nama Kota Bima dan orang Bima umumnya.

“Saya sesalkan ada kasus-kasus seperti ini, apa lagi ini menyangkut nama baik orang Bima dan pemerintah Kota Bima, tentu ini mencederai nama baik daerah kita”, Ungkapnya

Namun kita tidak boleh biarkan hal ini terjadi terus berulan, pemerintah Kota Bima harus segera ambil sikap dan berkerjasama dengan organisasi sosial lainnya dan segera bersinergi dengan lembaga dan organisasi lainya untuk menuntaskan masalah asusila dan masalah sosial lainya.

Ida Royani, s.sos Eks Ketua Kohati HMI Cabang Bima sekaligu selaku Presidium forhati Kota Bima, juga menyampaikan forhati Kota bima akan selalu bantu pemerintan menuntaskan kasus-kasus sosial lewat seminar dan gerakan lainya.

“Kita akan melakukan gerkan lewat seminar, memberikan edukasi pendidikan akhlak pada lembaga pendidikan dan kegiatan keislaman di ruang-ruang sosial”,

“InsyaAllah setelah pengukuhan forhati secara resmi baru melakukan gebrakan untuk membantu pemerintah Kota Bima menuntaskan kasus sosial lewat seminar kajian keislaman dan gerakn lainnya”. Lanjutnya

Ida juga, mengatakan terjadinya kasus-kasus sosial di masyrakat dan di lembaga pendidikan yang baru terjadi, itu kurangnya kefokusan, pemerintah dan pemerhati sosial dan lembaga pendidikan menyampaikan pendidikan akhlak.

“Pemerintah harus segera turun tangan bergandengan dengan lembaga dan organisasi sosial, upaya membangkitkan semangat islam dan pendidikan akhlak”. Tutur Ida Royani selaku Presidium Forhati Kota Bima.

(093)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *